tag:blogger.com,1999:blog-14617238592345872952023-11-15T06:05:24.545-08:00modul smk bisnis manajemendewahttp://www.blogger.com/profile/06783293038728647827noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-1461723859234587295.post-62748785394474389682009-10-01T17:55:00.001-07:002009-10-01T17:55:11.732-07:00Kepala Sekolah Sita Seluruh Meja & Kursi Sekolah - news.okezone.com<a href="http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/10/01/340/261778/kepala-sekolah-sita-seluruh-meja-kursi-sekolah">http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/10/01/340/261778/kepala-sekolah-sita-seluruh-meja-kursi-sekolah</a> shared via <a href="http://addthis.com">http://addthis.com</a> dewahttp://www.blogger.com/profile/06783293038728647827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1461723859234587295.post-57484413428535760102009-10-01T17:37:00.000-07:002009-10-01T17:40:07.570-07:00Guru smkMenjadi guru smk tidak saja datang ke kelas, memberikan materi, tunggu jam selesai, ujian smester, Ujian akhir. Tapi lebih kepada membekali anak didik kita dengan ilmu yang akan di pergunakan saat bermasyarakat kelak.dewahttp://www.blogger.com/profile/06783293038728647827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1461723859234587295.post-32639601185370454852009-10-01T17:34:00.000-07:002009-10-01T17:36:50.005-07:00Sap Manufaktur untuk smk bisnis manajemenSATUAN ACARA PEMELAJARAN<br />(SAP)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> Program Keahlian : Akuntansi Guru Mata Diklat: Dewa Ayu Ketut Ariasih, SE,Ak<br /> Kode Kompetensi : AK-MN-019A Kelas/Semester : II/III (Genap/Ganjil)<br /> Kompetensi : Menyelesaikan Siklus <br /> Akuntansi Perusahaan Manufacture<br /> Waktu : 465 Jam @ 45 Menit Thn Pemelajaran : 2006/2007<br />SATUAN ACARA PEMELAJARAN<br />(SAP)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Program Keahlian : Akuntansi<br />Kode Kompetensi : AK-MN-019A <br />Kompetensi : Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan Manufacture<br />Waktu : 465 Jam @ 45 Menit<br />Guru Mata Diklat : Dewa Ayu Ketut Ariasih, SE,Ak<br />Kelas/Semester : II/III (Genap/Ganjil)<br />Thn Pemelajaran : 2006/2007 <br /><br /><br /><br />SATUAN ACARA PEMELAJARAN (SAP)<br /><br /><br />SUB KOMPE<br />TENSI<br /><br />MATERI POKOK PEMELAJARAN<br /><br />SUBSTANSI NON INSTRUKSIONAL<br /><br />METODE PENILAIAN<br /><br />STRATEGI/SKENARIO PEMBELAJARAN<br /><br /><br />WAKTU<br /><br />SUMBER DAYA<br /><br />SIKAP<br /><br />PENGETAHUAN<br /><br />KETERAMPILAN<br />1<br />2<br />3<br />4<br />5<br />6<br />7<br />8<br />9<br /><br />1. Menyiapkan Proses Penyusunan Laporan Keuangan<br /><br />· Rapi Dan teliti menyiapkan Proses Penyusunan Laporan Keuangan<br /><br /><br /><br />· Mampu menyebutkan macam-macam laporan keuangan.<br /><br /><br />· Mampu membedakan bentuk-bentuk laporan keuangan<br /><br /><br />· Mampu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />· Trampil menyiap kan proses penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Manu facture<br /><br />Mengakses dan menganalisa Informasi yang relevan , akurat dankompit tentang proes penyususnan laporan keuangan perusahaan manufacture<br /><br />· Tes Tanya Jawab<br /><br />· Tes Tulis<br /><br /><br />· Tugas<br /><br />Fasilitator memberikan informasi tentang metode pengumpulan Metode harga pokok produksi untuk perusahaan manufakture dan proses penyusunan Laporan Keuangan<br /><br />3 X 70 jampel<br /><br />1. Akuntansi Biaya, Mulyadi, 2001.<br /><br />2. Akuntansi untuk SMTA Buku 5<br /><br /><br />3. Akuntansi biaya jilid 1, 2. Armico<br /><br /><br /><br />2. Membuat Jurnal Penyesuaian<br /><br /><br />Rapi dan teliti membuat jurnal penyesuaian<br /><br /><br />· Mampu Menguraikan ayat-ayat jurnal penyesuaian,<br />· Menyiapkan dokumen jurnal penyesuaian.<br />· Meringkas data penyesuaian dalam rekapitulasi jurnal penyesuaian<br /><br /><br />Terampil Membuat Jurnal Penyesuian<br /><br /><br />Menentukan jurnal penyesuaian yang diperlukan<br /><br /><br />∙Tes Lisan<br /><br />∙ Tes Tulis<br /><br />∙ Tugas<br /><br /><br />Fasilitator memberikan informasi tentang ayat-ayat penyesuaian<br /><br /><br />3 X 10 jampel<br />1. Akuntansi Biaya, Mulyadi, 2001.<br /><br />2. Akuntansi untuk SMTA Buku 5<br /><br />3. Akuntansi biaya jilid 1, 2. Armico<br /><br />3. Membuku kan Jurnal Penyesuaian<br /><br />Cermat dan teliti membukukan jurnal Penyesuaian<br />· Mampu Menghubungkan ayat-ayat penyesuaian dengan buku besarnya<br />Terampil membukukan jurnal penyesuaian<br />Menentukan buku besar yang sesuai dengan atay-ayat penyesuaian<br />∙ Tes Lisan<br />∙ Tes Tulis<br />∙ Tugas<br /><br />Fasilitator memberikan informasi tentang cara membukukan ayat-ayat penyesuaian<br />3 x 10 jampel<br />1. Akuntansi Biaya, Mulyadi, 2001.<br /><br />2. Akuntansi untuk SMTA Buku 5<br /><br />3. Akuntansi biaya jilid 1, 2. Armico<br /><br /><br /><br />4. Menyusun Neraca Lajur<br /><br />· Rapi dan Teliti Menyusun Neraca Lajur<br /><br />Mampu melengkapi Neraca Lajur<br /><br /><br />Terampil Menyusun Neraca Lajur<br /><br />Menggunakan Kertas Kerja Untuk menyusun Nerasa Lajur.<br /><br />· Tes Tulis<br />· Tugas<br /><br /><br />Fasilitator memberikan informasi tentang penyusunan neraca lajur<br /><br />3 x 10 jam pel<br /><br />1. Akuntansi Biaya, Mulyadi, 2001.<br />2. Akuntansi untuk SMTA Buku 5<br />3. Akuntansi biaya jilid 1, 2. Armico<br /><br />5. Menyusun Laporan Keuangan<br />Rapi Dan Teliti Menyusun Laporan Keuangan<br />· Mampu mengikhtisarkan laporan Rugi Laba<br />· Mampu mengikhtisarkan Neraca<br />· Mampu mengikhtisarkan Laporan Perubahan Modal<br />· Mampu menyusun Laporan Arus Kas.<br />Mampu menyusun laporan tambahan lain yang diperlukan perusahaan.<br />Terampil Menyusun Laporan Keuangan<br />· Menyusun dan mengiktisarkan Laporan Keuangan<br />∙ Tes Lisan<br /><br />∙ Tes Tulis<br /><br />∙ Tugas<br />Fasilitator memberikan informasi tentang penyusunan Laporan Keuangan<br />3 x 10 jam<br /><br />1. Akuntansi Biaya, Mulyadi, 2001.<br /><br />2. Akuntansi untuk SMTA Buku 5<br /><br />3. Akuntansi biaya jilid 1, 2. Armico<br /><br /><br /><br /><br />6.Membuat Jurnal Penutup<br /><br /><br />Rapi dan teliti membuat jurnal penutup<br /><br /><br />· Mampu Menguraikan ayat-ayat jurnal Penutup<br />· Menyiapkan dokumen jurnal Penutup<br />· Meringkas data ayat jurnal penutup dalam rekapitulasi jurnal penutup<br /><br /><br />Terampil Membuat Jurnal Penutup<br /><br /><br />Menentukan jurnal penutup yang diperlukan<br /><br /><br />∙Tes Lisan<br /><br />∙ Tes Tulis<br /><br />∙ Tugas<br /><br /><br />Fasilitator memberikan informasi tentang ayat-ayat penutup<br /><br /><br />3 X 10 jampel<br />1.Akuntansi Biaya, Mulyadi, 2001.<br /><br />2.Akuntansi untuk SMTA Buku 5<br /><br />3.Akuntansi biaya jilid 1, 2. Armico<br /><br />7. Membuku kan Jurnal Penutup<br /><br />Cermat dan teliti membukukan jurnal Penutup<br />· Mampu Menghubungkan ayat-ayat Penutup dengan buku besarnya<br />Terampil membukukan jurnal penutup<br />Menentukan buku besar yang sesuai dengan atay-ayat Penutup<br />∙ Tes Lisan<br /><br />∙ Tes Tulis<br /><br />∙ Tugas<br /><br />Fasilitator memberikan informasi tentang cara membukukan ayat-ayat Penutup<br /><br />3 x 10 jampel<br />Akuntansi Biaya, Mulyadi, 2001.<br /><br />Akuntansi untuk SMTA Buku 5<br /><br />Akuntansi biaya jilid 1, 2. Armico<br /><br /><br /><br /><br />8. Menyusun Daftar Saldo Setelah Penutupan<br />Cermat dan teliti menyusun daftar saldo setelah penutupan<br />Mampu meringkas saldo setelah penutupan dalam daftar saldo<br />Terampil Menyusun daftar saldo setelah penutupan<br />Mengecek keakuratan daftar saldo setelah penutupan<br />· Penugasan<br />· Tanya – Jawab<br />· Test Tulis<br />Fasilitator memberikan informasi tentang penyusunan daftar saldo setelah penutupan<br />3 X 10 Jampel<br />Akuntansi Biaya, Mulyadi, 2001.<br /><br />Akuntansi untuk SMTA Buku 5<br /><br />Akuntansi biaya jilid 1, 2. Armicodewahttp://www.blogger.com/profile/06783293038728647827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1461723859234587295.post-68371969744549025432009-10-01T17:31:00.000-07:002009-10-01T17:33:16.923-07:00menelola kartu persediaan bahan bakuBAB I<br />PENDAHULUAN<br />A. Deskripsi<br />Modul Mengelola Kartu Persediaan Bahan Baku ini terdiri dari 5 (Lima) sub Kompetensi Yaitu :<br />1. Menyiapkan pengelolaan persediaan bahan baku<br />2. Mengidentifikasi data mutasi persediaan bahan baku<br />3. Membukukan data bahan baku ke kartu persediaan bahan baku<br />4. Melakukan pencocokan fisik dengan catatan di kartu persediaan bahan baku secara periodik<br />5. Membuat laporan Iktisar Persediaan Bahan Baku<br />Setelah selesai menuntaskan Modul ini peserta diklat diharapkan mampu dan terampil dalam mengelola Kartu Persediaan Bahan Baku.<br />Modul ini berkaitan dengan modul sebelumnya yaitu Mengelola administrasi Pembelian<br />Transaksi Persediaan bahan baku hanya ada pada perusahaan Manufaktur (Pabrik). Pabrik memerlukan bahan baku untuk diolah menjadi produk jadi.<br /><br />B. PRASYARAT.<br />Agar dapat mencapai tujuan akhir diatas maka peserta diklat hendaknya sudah menguasai<br />· Modul Mengelola Administrasi Pembelian<br />· Standar Operating Prosedure (SOP) untuk mengelola Persediaan Bahan Baku.<br />· Pengoperasian peralatan manual maupun komputer<br />· Etika komunikasi secara lisan dan tertulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.<br /><br />C. Petunjuk penggunaan modul<br />1. Langkah-langkah belajar yang ditempuh;<br />a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini memuat kinerja yang diharapkan, kreteria keberhasilan, kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.<br />b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan ada “Cek Kemampuan” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini. Lakukan hal ini pada awal dan akhir mempelajari modul ini untuk meyakinkan penguasaan kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar anda.<br />c. Diskusikan dengan sesama peserta diklat apa yang telah anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang diharapkan tercapai dalam modul. Bila masih ragu tanyakan pada guru/fasilitator.<br />d. Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul, prasyarat dan pengertian, istilah-istilah penting dalam modul ini.<br />e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyaan tes kemudian cocokkan dengan kunci jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas dan mencapai hasil belajar yang diharapkan.<br />f. Bila dalam memahami materi, anda mendapatkan kesulitan maka diskusikan dengan teman – teman anda atau konsultasikan dengan fasilitator.<br />g. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam modul ini, selanjutnya pelajari modul selanjutnya sesuai dengan yang tertuang pada peta kedudukan modul program keahlian akuntansi.<br />h. Anda tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan belajar berikutnya, bila belum menguasai secara tuntas materi modul ini.<br />i. Setelah semua modul untuk mencapai suatu kompetensi telah tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.<br />2. Perlengkapan yang harus dipersiapkan;<br />a. Alat tulis terdiri dari kertas, pensil, ballpoin, penghapus dan penggaris<br />b. Alat hitung : kalkulator manual dan elektronik.<br />c. Format – format<br />3. Hasil Pelatihan<br />a. Kartu persediaan bahan baku yang telah terisi data mutasi dengan lengkap dan benar.<br />b. Daftar hasil perhitungan pisik dan mencocokkannya dengan kartu persediaan bahan baku secara berkala.<br />c. Laporan Iktisar Persediaan Bahan Baku.<br /><br />D. Tujuan Akhir<br />Peserta diklat mampu melaksanakan pengelolaan Kartu Persediaan Bahan Baku dalam perusahaan manufaktur sesuai dengan Standar Operating Prosedure (SOP) pengelolaan kartu persediaan bahan baku yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari :<br />a. Data mutasi persediaan bahan baku<br />b. Data persediaan bahan baku yang telah dibukukan ke kartu persediaan bahan baku.<br />c. Pencocokan phisik dengan kartu persediaan bahan baku secara berkala.<br />d. Membuat laporan ikhtisar persediaan bahan baku.<br /><br /><br /><br />E. KOMPETENSI<br />KOMPETENSI : Mengelola kartu persediaan bahan baku<br />KODE : AK-MN-012A<br />DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit<br /><br />LEVEL KOMPETENSI KUNCI<br />A<br />B<br />C<br />D<br />E<br />F<br />G<br />1<br />1<br />2<br />2<br />3<br />2<br />3<br /><br />KONDISI KINERJA<br />1. Unit ini berlaku untuk pengelolaan kartu persediaan bahan baku pada perusahaan manufaktur<br />2. Organisasi memiliki Standard Operating Procedure (SOP) untuk pengelolaan persediaan bahan baku<br />3. Peralatan yang digunakan adalah peralatan kantor yang digunakan untuk kegiatan<br />4. Menulis, mengitung, mengarsipkan dan berbagai kegiatan clerical lainnya.<br /><br />SUB KOMPETENSI<br />KRITERIA KINERJA<br />LINGKUP BELAJAR<br />MATERI POKOK PEMELAJARAN<br />SIKAP<br />PENGETAHUAN<br />KETERAMPILAN<br />1. Menyiapkan kartu penge-lolaan persediaan bahan baku<br />§ Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan persediaan bahan baku<br />§ Menyediakan data transaksi persediaan bahan baku<br />§ Prosedur pengelolaan kartu persediaan bahan baku<br />§ Peralatan untuk pengelolaan persediaan bahan baku<br />§ Dokumen penerimaan bahan baku<br />§ Pengelompokan persedia-an bahan baku<br /><br />§ Lengkap dan teliti me-nyiapkan kartu pengelo-laan persediaan bahan baku<br />§ Menguraikan prosedur pengelolaan kartu perse-diaan bahan baku<br />§ Menyiapkan peralatan untuk pengelolaan perse-diaan bahan baku<br />§ Mengenali dokumen pe-nerimaan bahan baku<br />§ Mmbedakan bahan baku berdasarkan kelompok<br />§ Menyiapkan pengelolaan kartu persediaan bahan baku<br />2. Mengidentifikasi data mutasi persediaan bahan baku<br />§ Mengidentifikasi data pembe-lian bahan baku<br />§ Mengidentifikasi data peneri-maan bahan baku<br />§ Mengidentifikasi data retur pembelian<br />§ Mengidentifikasi data penge-luaran persediaan bahan baku<br />§ Dokumen penerimaan bahan baku<br />§ Dokumen retur pembelian bahan baku<br />§ Dokumen pengeluaran bahan baku<br /><br />§ Mengidentifikasi data mutasi persediaan bahan baku secara tepat<br />§ Mengenali dokumen pe-nerimaan bahan baku<br />§ Mengenali dokumen retur pembelian bahan baku<br />§ Mengenali dokumen pengeluaran bahan baku<br /><br />§ Mengidentifikasi data mutasi persediaan bahan baku<br />3. Membukukan data perse-diaan bahan baku ke kartu persediaan bahan baku<br /><br />§ Memverifikasi data mutasi persediaan bahan baku<br />§ Menghitung jumlah masing-masing persediaan bahan baku yang akan dimutasi (unit dan nominal)<br />§ Menginput jumlah masing-masing persediaan bahan baku yang akan dimutasi<br />§ Dokumen penerimaan dan pengeluaran barang supplies<br />§ Prosedur pencatatan mutasi bahan baku<br />§ Rapi dan teliti membu-kukan data persediaan bahan baku ke kartu persediaan bahan baku<br />§ Mengenali dokumen pe-nerimaan dan pengeluar-an bahan baku<br />§ Menghitung dan men-catat mutasi bahan baku<br />§ Membukukan data per-sediaan bahan baku ke kartu persediaan bahan baku<br />4. Membuat laporan ikhtisar persediaan bahan baku<br />§ Membuat laporan persediaan bahan baku sesuai dengan format dan prosedur yang di-tetapkan dan mengirimkannya ke pihak-pihak yang terkait<br />§ Bentuk laporan persediaan bahan baku<br />§ Membuat laporan ikhtisar persediaan bahan baku secara rapi dan cermat<br />§ Melengkapi format lapor-an persediaan bahan baku<br />§ Membuat laporan ikhtisar persediaan bahan baku<br />5. Melakukan pencocokan fisik dengan kartu perse-diaan bahan secara periodik<br />§ Menyajikan laporan saldo per-sediaan bahan baku akhir periode<br />§ Menyajikan berita acara hasil perhitungan fisik persediaan bahan baku<br />§ Mencocokkan saldo persedia-an bahan baku memuat lapor-an dengan berita acara hasil perhi-tungan phisik bahan baku<br />§ Menelusuri dan membuat laporannya selisih persediaan bahan baku (kurang/lebih)<br />§ Prosedur penghitungan fisik persediaan<br />§ Jujur dan teliti melaku-kan perhitungan fisik persediaan bahan baku secara periodik<br />§ Menghitung fisik perse-diaan bahan baku<br />§ Menghitung selisih per-hitungan<br />§ Melakukan perhitungan fisik persediaan bahan baku secara periodik<br /><br /><br />CEK KEMAMPUAN<br />Berikan tanda cek ( Ö ) apabila peserta dklat telah menguasai beberapa sub kompetensi berikut ini.<br />No<br />Sub Kompetensi<br />Ya<br />Tidak<br />1<br />Dapatkah anda mempersiapkan pengelolaan kartu persediaan bahan baku?<br /><br /><br />2<br />Dapatkah anda mengidentifikasikan data mutasi persediaan bahan baku?<br /><br /><br />3<br />Dapatkan anda membukukan data persediaan bahan baku?<br /><br /><br />4<br />Dapatkah anda mencocokan phisik dengan kartu persediaan bahan baku?<br /><br /><br />5<br />Dapatkah anda membuat Laporan ikhtisar persediaan bahan baku?<br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMELAJARAN<br />Rencana Pemelajaran.<br />Kompetensi : Mengelola Kartu Persediaan Bahan Baku<br />Sub Kompetensi : <br />1. Mempersiapkan pengelolaan bahan baku<br />2. Mengidentifikasi data mutasi bahan baku<br />3. Membukukan data persediaan bahan baku?<br />4. Membuat laporan ikhtisar persediaan bahan baku<br />5. Melakukan pencocokan phisik dengan kartu persediaan bahan baku.<br />Jenis Kegiatan<br />Tanggal<br />Waktu<br />Tempat<br />Pencapaian<br />Alasan<br />Perubahan<br />Tanda<br />Tangan Guru<br />1.Mempersiapkan Pengelolaan Kartu Persediaan bahan baku<br /><br /><br /><br /><br /><br />2.Mengidentifikasi data mutasi bahan baku<br /><br /><br /><br /><br /><br />3.Membukukan data bahan baku ke kartu persediaan bahan baku<br /><br /><br /><br /><br /><br />4.Membuat Ikhtisar Laporan persediaan bahan baku<br /><br /><br /><br /><br /><br />5.Membuat pencocokan antara penghitungan phisik dengan kartu persediaan bahan baku<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kegiatan Belajar 1<br />Menyiapkan Pengelolaan Kartu Persediaan Bahan Baku.<br />Tujuan kegiatan pemelajaran 1<br />(1) peserta diklat mampu menjelaskan prosedur pengelolaan persediaan bahan baku<br />(2) Peserta diklat mampu menyiapkan peralatan untuk pengelolaan persediaan bahan baku<br />(3) Peserta mampu mengenali dokumen laporan penerimaan bahan baku<br />(4) Peserta mampu membedakan bahan baku berdasarkan kelompok<br /><br />Uraian materi 1<br />Dalam perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari persediaan produk jadi, persediaan produk dalam proses, persediaan bahan baku;<br />Metode pencatatan persediaan : Metode mutasi persediaan (perpetual inventory method) ( dibahas dalam modul ini) dan metode persediaan fisik (Physical inventory Method).<br /><br />1.1 Prosedur Pengelolaan Kartu Persediaan Bahan Baku.<br />Prosedur pengelolaan Kartu Persediaan Bahan Baku ini terdiri dari :<br />1) Prosedur pencatatan harga hokok persediaan yang dibeli.<br />2) Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok<br />3) Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang.<br />4) Prosedur pengembalian barang gudang<br /><br />1) Prosedur Pencatatan Harga Pokok Persediaan Yang Dibeli<br />Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem pembelian, dalam prosedur ini dicatat harga pokok persediaan yang dibeli.<br /><br /><br /><br />Dokumen :<br />Dokumen sumber yang digunakan dalam prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang di beli adalah: LPB (Laporan Penerimaan Barang), SOP (Surat Order Pembelian, Faktur dari pemasok dan Bukti Kas Keluar<br />Prosedur :<br />Laporan penerimaan barang yang diterima oleh Bagian Gudang dari Bagian Penerimaan Barang digunakan sebagai dasar pencatatan tambahan kuantitas barang barang dari pembelian ke dalam kartu gudang.<br />Laporan Penerimaan barang dari Bagian Penerimaan Barang dilampiri SOP dari Bagian Pembelian dan Faktur dari Pemasok melalui bagian pembelian, merupakan dasar Bagian Hutang untuk membuat BKK atau Voucher.<br />BKK atau Voucher diterima oleh Bagian Persediaan dari bagian Hutang digunakan untuk mencatat tambahan persediaan di kartu persediaan bahan baku.<br />Bagian Jurnal mencatat bertambahnya persediaan Bahan Baku dan Hutang Dagang akibat pembelian bahan baku secara kredit berdasarkan Dokumen Laporan Penerimaan Barang yang telah berisi harga satuan dan total harga dari bagian kartu persediaan bahan.<br /> Jurnal : <br />Persediaan Bahan Baku ..............Rpxxxx<br /> Hutang dagang/Kas................. Rpxxxx<br /><br />2) Prosedur pencatatan Harga Pokok Persediaan Yang Dikembalikan kepada pemasok.<br />Ada kalanya persediaan yang telah dibeli dari pemasok dikembalikan karena suatu alasan, misalnya tidak sesuai dengan surat order pembelian.. Jika hal ini terjadi maka transaksi retur pembelian akan mempengaruhi persediaan yang bersangkutan yaitu mengurangi kuantitas persediaan dalam kartu gudang yang diselenggarakan oleh bagian Gudang dan mengurangi kuantitas dan harga pokok persediaan yang dicatat oleh bagian Kartu persediaan dalam kartu persediaan yang bersangkutan. Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk retur pembelian.<br />Dokumen:<br />Dokumen yang digunakan dalam prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok adalah Laporan Pengiriman Barang, Memo Debit, Memo kredit yang di terbitkan oleh pemasok, . Laporan Pengeluaran Barang Gudang digunakan oleh Bagian Gudang untuk mengeluarkan barang yang akan dikirim ke pemasok dari gudang dan mencatat dalam kartu gudang. Memo Debit yang diterima dari bagian Pembelian digunakan oleh Bagian Kartu Persediaan untuk mencatat kuantitas dan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok ke dalam kartu persediaan bahan baku.<br />Prosedur:<br />Bagian Gudang mencatat berkurangnya persediaan karena transaksi retur pembelian berdasarkan dokumen Memo Debit yang diterima dari bagian pembelian. Memo debit ini dicatat oleh bagian Gudang dalam kartu Gudang dan mengeluarkan barang sesuai dengan Memo Debit kepada Bagian Pengiriman.<br />Bagian Hutang Mencatat berkurangnya Hutang sebagai akibat dari retur pembelian dengan cara mengarsipkan memo debit ( yang dilampiri dengan laporan pengiriman barang) di dalam bukti kas keluar yang belum dibayar.<br />Bagian kartu persediaan mencatat berkurangnya persediaan akibat retur pembelian di dalam kartu persediaan berdasarkan Memo Debit yang dilampiri Laporan Pengeluaran barang<br />Bagian jurnal mencatat berkurangnya hutang dagang dan persediaan bahan baku berdasarkan memo Debit yang telah diisi harga pokok persatuan dan harga pokok total oleh bagian kartu persediaan. <br /><br /> Jurnal : <br />Hutang Dagang Rp xxxxx<br /> Persediaan Bahan Baku Rp xxxxx<br />3) Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang<br />Perusahan Manufaktur pada ummnya menyelenggarakan Persediaan bahan bakunya, maka guna pengambilan bahan baku dari gudang digunakan prosedur Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang. Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem akuntansi biaya produksi. Dalam prosedur ini dicatat harga pokok persediaan bahan baku, bahan penolong, bahan habis pakai pabrik dan suku cadang yang dipakai dalam kegiatan prosuksi dan kegiatan non produksi.<br />Dokumen<br />Dokumen sumber yang dipakai dalam prosedur ini adalah Bukti Permintaan Dan Pengeluaran Barang Gudang (BPPBG).<br />Prosedur<br />Bagian Produksi membuat BPPBG, dan diberikan kepada bagian gudang untuk menyerahkan barang sesuai dengan BPPBG. BPPBG dipergunakan oleh bagian Kartu Persediaan mencatat berkurangnya persediaan di dalam kartu persediaan dan mengisi harga pokok. Bagian Kartu Biaya menggunakan BPPBG untuk mencatat harga pokok produk dari pemakaian bahan baku ke dalam kartu Harga Pokok Produk . <br />Bagian Jurnal mencatat pemakaian bahan baku berdasarkan BPPBG di dalam jurnal Pemakaian Bahan Baku yang telah diisi nilai harga pokok oleh kartu persediaan.<br />Jurnal<br />Barang Dalam Proses Rp xxx<br /> Persediaan Bahan Baku Rp xxx<br /><br />4) Prosedur Pengembalian Barang Gudang<br />Bahan baku yang sudah diminta oleh fungsi produksi adakalanya tidak semuanya habis dikonsumsi untuk memproduksi pesanan tertentu atau dikembalikan karena suatu alasan. Jika hal itu terjadi maka bagian produksi harus mengembalikan bahan baku tersebut kepada bagian gudang. Pengembalian barang dan pengurangan biaya akibat pengembalian barang tersebut dilakukan dengan prosedur pengembalian Barang Gudang.<br />Dokumen :<br />Dokumen yang dipakai adalah Bukti Pengembalian Barang Gudang (BPBG)<br />Prosedur<br />Bagian Produksi membuat Bukti Pengembalian Barang Gudang (BPBG) dan meyerahkan barang bersamaan dengan bukti ke bagian gudang. Bagian gudang menerima barang dan memeriksa barang sesuai dengan bukti. Bagian Kartu Persediaan menggunakan bukti tersebut untuk mencatat penambahan persediaan di gudang ke dalam kartu persediaan bahan baku dan mengisi bukti dengan harga satuan. Bagian Kartu Biaya menggunakan bukti yang telah diisi harga satuan tersebut untuk mengisi harga pokok produk dari pemakaian bahan di dalam Kartu Harga Pokok Produk.<br />Sedangkan bagian Jurnal menggunakan dokumen tersebut untuk mencatat pengembalian bahan baku dari bagian produksi ke bagian gudang ke dalam jurnal umum.<br /><br />Jurnal<br />Persediaan Bahan Baku Rp xxx<br /> Barang Dalam Proses Rp xx<br /><br />1.2 Peralatan untuk pengelolaan Persediaan Bahan Baku<br />Peralatan yang diperlukan untuk pengelolaan persediaan bahan baku antara lain :<br /> 1. Kartu Persediaan Bahan Baku.<br />Kartu persediaan Bahan Baku berisi informasi mengenai kuantitas, harga pokok dan mutasi dari suatu bahan baku dan dikelola oleh bagian Kartu Persediaan Bahan Baku<br /><br /><br />Contoh Kartu Persediaan Bahan Baku<br />Kelompok Barang :<br />Nama Barang :<br />Kode Barang :<br />Satuan :<br />Lokasi :<br />EOQ :<br />ROP :<br />No Rekening :<br /><br />Keterangan/<br />No<br />Bukti<br />Penerimaan<br />Pengeluaran<br />Saldo<br /><br />Tgl<br /><br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br /><br />Tgl<br />Kuan<br />titas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Kuanti<br />tas<br />Harga Satuan<br /><br />Jumlah<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> 2. Jurnal :<br />Jurnal yang diperlukan adalah Jurnal Umum dan Jurnal Pemakaian Bahan Baku. Jurnal Umum dipakai untuk mencatat pengembalian bahan baku.<br /><br />Contoh Jurnal Pemakaian Bahan Baku<br />JURNAL PEMAKAIAN BAHAN BAKU<br /><br />Tanggal<br /><br />No Bukti<br />Barang Dalam<br /> Proses (Debet)<br />Persediaan Bahan<br /> Baku (Kredit)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> <br /> 3. Laporan Penerimaan Barang .<br />Laporan penerimaan barang ini laporan digunakan oleh bagian Penerimaan Barang untuk menerima barang dari suplier.<br /><br />Contoh Laporan Penerimaan Barang<br />PT<br />.....................<br />Tanggal ;<br />No LPB : 0001<br /><br />LAPORAN PENERIMAAN BARANG<br />No<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Kondisi saat diterima<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Diserahkan kepada<br /><br />........................<br />Bagian Gudang<br />Dibuat Oleh<br /><br />.........................<br />Bagian Penerimaan Barang<br /><br /> <br /> 4. Memo Debet.<br />Memo Debit digunakan oleh bagian pembelian untuk mengembalikan barang kepada pemasok (Retur Pembelian) karena adanya ketidak sesuaian antara barang yang diterima dengan yang dipesan.<br />Contoh memo Debet<br />PT<br />.....................<br />Tanggal ;<br />No LPB :<br />Kepada<br />Yth .............<br />MEMO DEBET<br />Rekening hutang kami kepada saudara telah kami debet dengan adanya pengembalian barang kepada saudara karena adanya ketidaksesuaian antara barang yang kami terima dengan barang yang dipesan menurut order pembelian kami<br />No Ref Saudara <br />No Surat Order Pengiriman :<br />Tanggal Surat Order Pengriman :<br />No Ref Kami <br />No Surat Order Pembelian :<br />Tanggal Surat Order Pembelian ;<br />No<br />urut<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Total Harga<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Hormat Kami<br /><br />.........................<br />Bagian Pembelian<br /> <br /> 5. Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang<br />Bukti ini dibuat oleh bagian poduksi untuk meminta bahan kepada bagian gudang yang digunakan untuk memproduksi suatu pesanan tertentu.<br /> Contoh Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang<br />PT…………<br />……<br />BUKTI PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG GUDANG<br />Departemen<br />Bagian :<br />No Surat Order Produksi :<br />Tanggal:<br />…………..<br />No BPPBG : 00004<br />No Urut<br />Kode Bahan<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Jumlah Yang diminta<br />Jumlah Yang diserahkan<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga Satuan<br />Total<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kepala Bagian<br /> Gudang<br /><br /><br />Kepala Bagian<br /> Produksi<br /><br /><br /> 6 Laporan Pengiriman Barang Gudang<br />Laporan Pengiriman Barang Gudang dibuat oleh Bagian Pengiriman yang digunakan untuk mengirim kembali bahan baku kepada suplier, karena transaksi retur pembelian. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Contoh Laporan Pengiriman Barang Gudang:<br />PT................<br />......................<br />No :<br />Tanggal :<br />Laporan Pengiriman Barang<br />Dikirim Kepada<br />Yth....................<br />No Faktur :<br />Tgl Faktur :<br />No SOP :<br />Tanggal SOP :<br />No Urut<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Alasan dikembalikan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Diterima Oleh<br /><br /><br />Bagian Pengiriman<br /> <br /> 7 Bukti Pengembalian Barang Gudang<br />Bukti ini digunakan oleh bagian produksi untuk mengembalikan bahan kepada bagian gudang karena adanya sisa atau karena alasan lainnya.<br />Contoh Bukti Pengembalian Barang Gudang<br />PT ........<br />.......................<br />No :<br />Tanggal :<br /><br />BUKTI PENGEMBALIAN BARANG GUDANG<br />No Surat Order Produksi :<br /><br />Tanggal :<br /><br />No Urut<br />Kode Bahan<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Jumlah Yang dikembalikan<br />Alasan Pengem<br />balian<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga Satuan<br />Total<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kepala Bagian<br /> Gudang<br /><br /><br /><br />Kepala Bagian<br /> Produksi<br />1.3 Dokumen Penerimaan Barang<br />Dokumen yang dipergunakan dalam penerimaan bahan baku antar lain :<br />1. Laporan Penerimaan Barang (LPB)<br />Dokumen ini merupakan dokumen yang digunakan oleh fungsi penerimaan barang untuk menerima barang yang dibeli dari suplier (lihat Dokumen LPB diatas)<br />2. Bukti Pengembalian Barang Gudang<br />Dokumen ini merupakan formulir yang digunakan oleh bagian produksi untuk mengembalikan bahan baku kepada bagian gudang karena adanya sisa bahan atau karena alasan lainnya. (lihat Dokumen Laporan Pengembalian Barang Gudang di atas)<br /><br />1.4 Dokumen pengeluaran barang<br />1. Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang<br />Bukti ini dibuat oleh bagian poduksi untuk meminta bahan kepada bagian gudang yang digunakan untuk memproduksi suatu pesanan tertentu<br />2. Laporan Pengiriman Barang Gudang<br />Laporan Pengiriman Barang Gudang dibuat oleh Bagian Pengiriman yang digunakan untuk mengirim kembali bahan baku kepada suplier, karena transaksi retur pembelian. <br /><br />1.5 Pengelompokan Persediaan Bahan Baku<br /> Bahan dapat dapat dikelompokkan menjadi :<br /> 1. Bahan Baku.<br />Bahan Baku adalah bahan utama yang diperlukan dalam proses produksi. Bahan baku biasanya diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak dan memiliki harga yang relatif besar untuk memproduksi suatu produk.<br />Misalnya : Kayu dalam Industri Mebel<br /><br /><br /><br />2. Bahan Penolong.<br /> Bahan penolong adalah bahan yang yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk yang penggunaannya dalam jumlah yang sedikit dan harganya relatif murah.<br />Misalnya : Politur, Amplas, Dempul dll dalam Industri Mebel<br /><br />C. RANGKUMAN<br />Dalam menyiapkan pengelolaan kartu persediaan Bahan Baku ini, terlebih dahulu harus mengetahui prosedur pengelolaan Kartu Persediaan Bahan Baku.<br />Prosedur Pengelolaan bahan baku diantaranya adalah :<br />1. Prosedur pencatatan harga hokok persediaan yang dibeli.<br />2. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok<br />3. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang.<br />4. Prosedur pengembalian barang gudang<br />Peralatan yang digunakan dalam yang dipergunakan dalam prosedur pengelolaan kartu persediaan bahan baku antara lain : Kartu Persediaan bahan baku, Laporan Penerimaan Barang, Laporan Pengembalian Barang Gudang. Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang, Memo Debet, Laporan Pengiriman Barang.<br />Bahan dikelompokkan menjadi Bahan Baku Dan Bahan Penolong.<br /><br />D. TUGAS 1:<br />Lakukan observasi ke salah satu perusahaan manufaktur di sekitar lingkungan anda.<br />1. Identifikasikan apakah perusahaan tersebut menyelenggarakan pengelolaan kartu persediaan bahan baku<br />2. Jelaskan Bagaimana Prosedur pengelolaan persediaan bahan baku di perusahaan tersebut dan bandingkan menurut uraian di atas.<br />3. Buatlah contoh – contoh peralatan/ Dokumen/Bukti yang digunakan dalam pengelolaan kartu persediaan bahan baku pada perusahaan tersebut dan bandingkan dengan peralatan yang telah diuraikan di atas<br />4. Buatlah pengelompokan bahan pada perusahaan tersebut.<br />5. Diskusikan dengan fasilitator mengenai hasil observasi anda<br /> <br /><br />E. Formatif 1<br />a. Essay<br />Prosedur – prosedur apa saja yang ditempuh dalam pengelolaan kartu persediaan bahan baku.<br />Gambar prosedur tersebut dalam bentuk flow chart dan jelaskan.<br />Sebutkan dan buatlah peralatan-peralatan yang digunakan dalam pengelolaan kartu persediaan Bahan Baku<br />Sebutkan penggolongan bahan pada salah satu industri dan berilah contohnya.<br />Sebutkan dan jelaskan dokumen-dokumen yang digunakan dalam penerimaan bahan baku<br /><br />b. Pilihan Ganda<br />1. Perbedaan antara sistem perodikal dengan perpetual saat pembeliaan bahan baku adalah sebagai berikut:<br /><br />Sistem periodikal<br />Sistem perpetual<br />A<br />Pembelian Rp xxx<br /> Hutang Rp xxxx<br />Persediaan bahan baku Rp xxxx<br /> Pembelian Rp xxxx<br />B<br />Persediaan bahan baku Rp xxx Hutang Rpxxx<br />Pembelian Rp xxxxx<br /> Hutang Rp xxxxx<br />C<br />Pembelian Rp xxxxx<br /> Hutang Rp xxxxx<br />Persediaan bahan baku Rp xxxx<br /> Hutang Rp xxxx<br />D<br />Pembelian Rp xxxxx<br /> Persediaan bahan baku Rp xxx<br />Pembelian Rp xxxx<br /> Hutang Rp xxxxx<br />E<br />Persediaan bahan baku Rp xxxx<br /> Pembelian Rp xxxx<br />Persediaan bahan baku Rp xxxx<br /> Hutang Rp xxxx<br /><br />2. Saat pemakaian bahan baku untuk proses produksi jurnalnya adalah:<br />A<br />Persediaan Bahan Baku Rp xxxxx<br /> Hutang Rp xxxxx<br />B <br /> Hutang Rpxxxxxx<br /> Persediaan bahan baku Rp xxxxxx<br />C<br />Barang Dalam Proses Rp xxxxx<br /> Hutang Rp xxxxx<br />D<br />Pemakaian bahan baku Rp xxxxx<br /> Persediaan bahan baku Rp xxxxx<br />E<br />Barang Dalam proses Rp xxxx<br /> Persediaan bahan baku Rp xxxx<br /><br />3. Saat pengembalian bahan baku yang tidak habis digunakan untuk proses produksi menggunakan dokumen<br />A<br />Bukti Pengembalian Barang Gudang<br />B<br />Laporan Penerimaan barang<br />C<br />Nota Debet<br />D<br />Nota Kredit<br />E<br />Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang<br /><br />4. Jurnal saat retur pembelian bahan baku ke pemasok adalah :<br />A<br />Retur Pembelian Rp xxx<br /> Persediaan Bahan Baku Rp xxxx<br />B<br />Persediaan bahan baku Rp xxx <br /> Hutang Rpxxx<br />C<br />Retur Pembelian Rp xxxxx<br /> Hutang Rp xxxxx<br />D<br />Hutang Dagang Rp xxxxx<br /> Persediaan bahan baku Rp xxx<br />E<br />Persediaan bahan baku Rp xxxx<br /> Retur Pembelian Rp xxxx<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kegiatan Belajar 2.<br />Mengidentifikasi Data Mutasi Persediaan Bahan Baku<br />a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2<br /> Peserta diklat mampu mengelompokkan jenis-jenis data mutasi pengelolaan persediaan Bahan Baku<br /><br />b. Uraian Materi 2.<br /> Transaksi yang mempengaruhi mutasi persediaan bahan baku adalah sebagai berikut :<br />1. Menambah persediaan<br />*. Pembelian Bahan Baku.<br />Dokumen yang digunakan adalah Laporan Penerimaan Barang, Faktur Pembelian, Bukti Memorial atau Bukti Kas Keluar<br />* Pengembalian Barang Gudang<br />Dokumen yang digunakan adalah Bukti Pengembalian Barang Gudang, Bukti memorial.<br />2. Mengurangi Persediaan<br />* Pemakaian Bahan .<br />Dokumen yang digunakan adalah Bukti Permintaan dan Pengeluaran barang gudang , Bukti Memorial<br />* Retur Pembelian<br />Dokumen yang digunakan adalah Laporan Pengiriman Barang, Memo Debit, Bukti memorial.<br /> Sebagai ilustrasi perhatikan transaksi-transaksi sebagai berikut :<br />Transaksi PT Bayu Kresna selama bulan Januari 2007 adalah sebagai berikut :<br />- 3 Januari 2007dibeli dari Toko Sepakat secara kredit 100 batang besi batangan @ 5 meter dengan diameter 1cm seharga Rp. 13.000/ batang<br />- 5 Januari 2007 Dikembalikan kepada toko sepakat karena ada barang yang tidak sesuai dengan pesanan yaitu 15 batang besi<br />- 7 Januari 2007 diambil dari gudang untuk memproduksi suatu pesanan sebanyak 25 Batang<br />- 25 Januari 2007 dikembalikan kepada bagian gudang karena adanya bahan yang tidak habis terpakai sebanyak 2 batang besi.<br /><br />Dokumen yang dipakai<br />PT<br />Bayu Kresna<br />Tanggal 3 Januari 2007<br />No LPB : 0001<br /><br />LAPORAN PENERIMAAN BARANG<br />No<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Kondisi saat diterima<br />1<br />Besi batang 5 meter dengan Diameter 1 cm<br />100<br />Baik<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Diserahkan kepada<br /><br />........................<br />Bagian Gudang<br />Dibuat Oleh<br /><br />.........................<br />Bagian Penerimaan Barang<br /><br />TOKO sepakat<br />Jl By Pas Pesiapan<br />Tabanan<br /><br /><br />No : 1037<br />Tanggal : 3 Jan 07<br />Termin : 2/10 n/30<br /><br />FAKTUR<br /><br />Kepada :<br />PT Bayu Kresna<br /><br /><br /><br /><br />No<br />Jenis Barang<br />Kuantitas Dipesan<br />Kuantitas dikirim<br />Harga<br />Jumlah<br />1<br />Besi Batang 5mt 1cm<br />100<br />100<br />Rp 13.000,-<br />Rp 1.300.000,-<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Total<br />Rp 1.300.000,-<br />Terbilang : Satu juta tiga ratus ribu rupiah<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Diterima Oleh<br /><br />Kepala Pemasaran<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(…………………….)<br /><br />(Magdalena)<br /><br /><br />PT BAYU KRESNA<br />No : 0001<br />Tanggal :5 JANUARI 2007<br />Laporan Pengiriman Barang<br />Dikirim Kepada<br /> Yth Toko Sepakat<br />No Faktur :1037<br />Tgl Faktur : 3 Jan 07<br />No SOP : 0001<br />Tanggal SOP : 25 Desember 2006<br />No Urut<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Alasan dikembalikan<br /><br />1<br />Besi batang 5 meter, 1cm<br />15<br /> Kualitas jelek<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Diterima Oleh<br /><br /><br />Bagian Pengiriman<br /><br />PT<br />Bayu Kresna<br />Tanggal ; 5 Januari 2007<br />No LPB : 0001<br />Kepada<br />Yth Toko Sepakat<br />MEMO DEBET<br />Rekening hutang kami kepada saudara telah kami debet dengan adanya pengembalian barang kepada saudara karena adanya ketidaksesuaian antara barang yang kami terima dengan barang yang dipesan menurut order pembelian kami<br /><br />No Ref Saudara <br />No Surat Order Pengiriman :<br />Tgl Surat Order Pengriman :<br />No Ref Kami <br />No Surat Order Pembelian : 00012<br />Tgl Surat Order Pembelian ; 1 Januari 2007<br />No<br />urut<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Total Harga<br />1<br />Besi batang 5 mt, 1cm<br />15 bt<br />13.000,-<br />195.000<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Hormat Kami<br /><br /><br />.........................<br />Bagian Pembelian<br /><br /><br /><br /><br /><br />PT BAYU KRESNA<br /><br />BUKTI PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG GUDANG<br />Departemen :<br />1 Pemotongan<br />Bagian :<br />Produksi<br />No Surat Order Produksi : 0001<br />Tanggal:<br />7 JAN 2007<br />No BPPBG : 00004<br />No Urut<br />Kode Bahan<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Jumlah Yang diminta<br />Jumlah Yang diserahkan<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga Satuan<br />Total<br />1<br />BT510<br />Besi batangan 5mtr, 1cm<br />batang<br />25<br />25<br />13.000,-<br />325.000,-<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kepala Bagian<br /> Gudang<br /><br /><br /><br />Kepala Bagian<br /> Produksi<br /><br />PT BAYU KRESNA<br />No : 0001<br />Tanggal : 25 Januari 2007<br /><br />BUKTI PENGEMBALIAN BARANG GUDANG<br />No Surat Order Produksi : 0001<br /><br />Tanggal : 1 Januari 2007<br /><br />No Urut<br />Kode Bahan<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Jumlah Yang dikembalikan<br />Alasan Pengem<br />balian<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga Satuan<br />Total<br />1<br />BT510<br />Besi Batang<br />batang<br />2<br />Kelebihan<br />13.000,-<br />26.000,-<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kepala Bagian<br /> Gudang<br /><br /><br /><br />Kepala Bagian<br /> Produksi<br /><br /><br /><br />Dari Dokumen transaksi diatas dapat dibuat jurnal umum sebagai berikut :<br />PT Bayu Kresna<br />Jurnal Umum<br />Tgl<br />Perkiraan dan Keterangan<br />Ref<br />Debet<br />(Rp)<br />Kredit<br />(Rp)<br />2007<br />Jan 3<br /><br /><br /><br />Jan 5<br /><br /><br /><br /> Jan 7<br /><br /><br /><br /> Jan 25<br /><br /><br />Persediaan bahan Baku<br /> Hutang Dagang<br />(Mencatat Pembelian Bahan )<br /><br />Hutang Dagang<br /> Persediaan Bahan baku<br />(Mencatat Retur Bahan )<br /><br />Barang Dalam Proses<br /> Persediaan Bahan Baku<br />(Mencatat Pemakaian Bahan )<br /><br />Persediaan Bahan Baku<br /> Barang Dalam Proses<br />(Mencatat Pengembalian Bahan )<br /><br /><br /><br />1.300.000,-<br />-<br /><br /><br /> 195.000,-<br />-<br /><br /><br /> 325.000,-<br />-<br /><br /><br /> 26.000,-<br />-<br /><br />-<br />1.300.000,-<br /><br /><br />-<br /> 195.000,-<br /><br /> <br />-<br /> 325.000,-<br /><br /><br />-<br /> 26.000,-<br /><br /><br /><br /><br /><br />Jumlah<br /><br /><br />1.846.000,-<br /><br />1.846.000,-<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> C. Rangkuman :<br /> Transaksi Pembelian bahan baku dan Pengembalian bahan gudang mempengaruhi bertambahnya persediaan bahan, sedangkan Retur Pembelian dan Pemakaian Bahan mempengaruhi berkurangnya persediaan bahan.<br /><br />D. Tugas 2.<br />Lakukan Observasi ke salah satu perusahaan manufaktur di sekitar lingkungan anda.<br />1. Identifikasikan transaksi apa saja yang mempengaruhi mutasi persediaan.<br />2. Dapatkan dokumen yang mempengaruhi mutasi persediaan pada perusahaan tersebut, dan bandingkan dengan dokumen mutasi persediaan yang telah dipelajari.<br />3. Identifikasikan bagaimana pencatatan/jurnal yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dan cocokkan dengan uraian diatas.<br />4. Apabila terjadi perbedaan, diskusikan dengan peserta diklat yang lain, apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan tersebut.<br />5. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan fasilitator.<br /><br />E. Test formatif 2.<br />PT Bayu Kresna adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kerajinan besi (Iron Handycraft manufacture).<br />Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Februari 2007.<br />· 4 Feb 2007 dibeli besi lembar 1mm 1.2 mt x 1.9 mt,sebanyak 200 lembar @ seharga Rp 25.000,- ditoko Logam Sari secara kredit.<br />· 5 Feb 2007 dikembalikan kepada toko Logam sari 10 lbr besi karena kualitas jelek.<br />· 6 Feb 2007 Pemakaian Bahan sebanyak 75 lember besi lempeng untuk memproduksi suatu pesanan tertentu.<br />· 29 februari 2007 dikembalikan bahan sebanyak 5 lembar ke bagian gudang karena kelebihan permintaan bahan.<br /><br />Dari transaksi-transaksi diatas :<br />1. Buatlah Dokumen Transaksi yang diperlukan.<br />2. Catatlah transaksi tersebut daam jurnal umum<br /><br /><br /> <br /><br /><br /><br />Kegiatan Belajar 3.<br />Membukukan Data Mutasi Persediaan Bahan Baku Ke Kartu Persediaan Bahan Baku.<br />a. Tujuan Kegiatan belajar 3<br />Peserta diklat mampu membukukan data persediaan bahan baku ke dalam kartu persediaan bahan Baku.<br />b. Uraian Materi 3.<br />Ada 2 metode pencatatan persediaan bahan yaitu :<br />1. Metode persediaan Fisik (phisical Inventory Method)<br />Dalam metode persediaan fisik hanya tambahan persediaan dari pembelian saja yang dicatat, sedangkan mutasi berkurngnya persediaan karena pemakaian tidak dicatat dalam kartu persediaan. Untuk mengetajui berapa harga pokok persediaan yang dipakai harus dilakukan dengan perhitungan pisik sisa persedaan yang mash ada di gudang pada akhir periode akuntansi.<br />Harga Pokok persediaan awal suatu periode ditambah dengan harga pokok persediaan yang dibeli selama periode itu dikurangi dengan harga pokok persediaan akhir periode itu, merupakan harga pokok yang dipakai selama periode akuntansi yang bersangkutan. Metode persediaan fisik cocok digunakan dalam penentuan biaya bahan dalam perusahaan yang harga harga pokok produknya dikumpulkan dengn metode Harga Pokok Proses.<br />1. Dalam sistem akuntansi persediaan secara manual diselenggarakan dua catatan dibagian gudang. Dibagian gudang diselenggarakan kartu gudang untuk mencatat kuantitas persediaan dan mutasi tiap tiap jenis bahan yang disimpan di gudang. Kartu gudang tidak berisi data harga pokok. Kartu gudang ini berfungsi sebagai alat kontrol catatan dan merupakan rincian rekening kontrol persediaan yang bersangkutan dalam buku besar.<br />2. Metode Mutasi Persediaan (Perpetual Inventory Method)<br />Dalam metode mutasi persediaan setiap mutasi persediaan dicatat dalam kartu persediaan dicatat dalam kartu persediaan. Metode mutasi persediaan cocok digunakan dalam penentuan baya bahan baku dalam perusahaan yang harga pokok produknya dikumpul dengan metode harga pokok pesanan.<br />Dalam menghitung harga pokok persediaan metode mutasi persediaan maupun metode persediaan fisik ada beberapa perhitungan harga pokok sebagai berikut:<br />1. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) atau Fisrt in first Out (FIFO)<br />2. Metode Masuk terakhir keluar pertama (MTKP) atau Last in First out (LIFO)<br />3. Metode Rata- Rata Tertimbang (Average Inventory Method)<br /><br /><br />Contoh :<br />PT Bayu Kresna menyelenggarakan pengelolaan Kartu persediaan Bahan Baku selama bulan Januari 2007 terdapat mutasi persediaan sebagai berikut:persediaan awal besi batang sebanyak 20 @ Rp. 14.000,00.<br />- 3 Januari 2007 dipesan dari Toko Sepakat secara kredit 100 batang besi batangan @ 5 meter dengan diameter 1cm seharga Rp. 13.000/ batang, diterima dengan LPB no 1<br />- 5 Januari 2007 Dikembalikan kepada toko sepakat karena ada barang yang tidak sesuai dengan pesanan yaitu 15 batang besi, Laporan Pengiriman Barang no 01<br />- 7 Januari 2007 diambil dari gudang untuk memproduksi suatu pesanan sebanyak 45 Batang dengan BPPBG no 01.<br />- 12 Januari 2007 dipesan kembali dari toko sepakat sebanyak 15 besi batang dari toko sepakat diterima dengan LPB 002 sebanyak 15 batang seharga 14.500/ bt<br />- 20 Januari 2007 Pemakaian bahan untuk proses produksi dengan mengunakan BPPBG no 02 sebanyak 55 batang<br />- 25 Januari 2007 dikembalikan kepada bagian gudang karena adanya bahan yang tidak habis terpakai sebanyak 2 batang besi, dari pengambilan bahan BPPBG 01. Bukti Pengembalian Barang Gudang (BPBG) no 0001<br /><br />Diminta Buatlah mutasi Kartu persediaan bahan baku dengan metode MPKP, MTKP, dan rata-rata bergerak.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />METODE MPKP<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kelompok Barang : Bahan<br />Lokasi :<br />Nama Barang : Besi batang<br />EOQ :<br />Kode Barang :<br />ROP :<br />Satuan : Batang<br />No Rekening :<br /> No Bukti<br />Penerimaan<br />Pengeluaran<br />Saldo<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Saldo awal<br />01-Jan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />LPB 01<br />03-Jan<br />100<br /> 13.000,00<br /> 1.300.000,00<br /><br /><br /><br /> -<br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br />100<br /> 13.000,00<br /> 1.300.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> 1.580.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />LPiB 01<br />05-Jan<br />- 15<br /> 13.000,00<br /> - 195.000,00<br /><br /><br /><br /><br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br />85<br /> 13.000,00<br /> 1.105.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> 1.385.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br />BPPBG 01<br /><br /><br /><br /><br />07-Jan<br />20<br /> 14.000,00<br /> 80.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />25<br /> 13.000,00<br /> 25.000,00<br />60<br /> 13.000,00<br /> 780.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br />LPB 02<br />12-Jan<br />15<br /> 14.500,00<br /> 217.500,00<br /><br /><br /><br /> -<br />60<br /> 1 3.000,00<br /> 780.000,00<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br />15<br /> 14.500,00<br /> 217.500,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> 997.500,00<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> <br /><br /><br /><br />BPPBG 02<br /><br /><br /><br /> -<br />15-Jan<br />55<br /> 13.000,00<br /> 15.000,00<br />5<br /> 13.000,00<br /> 65.000,00<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br />15<br /> 14.500,00<br /> 217.500,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> 282.500,00<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> <br /><br /><br /><br />BPBG 01<br /><br /><br /><br /><br />25-Jan<br />-2<br /> 14.500,010<br /> - 29.000,00<br />5<br /> 13.000,00<br /> 65.000,00<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br />17<br /> 14.500,00<br /> 246.500,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /> 311.500,00<br /><br /><br /><br />METODE MTKP<br /><br />Kelompok Barang : Bahan<br />Lokasi :<br />Nama Barang : Besi batang<br />EOQ :<br />Kode Barang :<br />ROP :<br />Satuan : Batang<br />No Rekening :<br /> Keterangan/ No bukti<br />Penerimaan<br />Pengeluaran<br />Saldo<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Saldo awal<br />01-Jan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />LPB 01<br />03-Jan<br />100<br /> 13.000,00<br /> 1.300.000,00<br /><br /><br /><br /> -<br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br />100<br /> 13.000,00<br /> 1.300.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> <br /><br /><br /><br /><br /> 1.580.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />LPiB 01<br />05-Jan<br />- 15<br /> 13.000,00<br /> - 195.000,00<br /><br /><br /><br /><br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br />85<br /> 13.000,00<br /> 1.105.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> 1.385.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br />BPPBG 01<br /><br /><br /><br /><br />07-Jan<br />45<br /> 13.000,00<br /> 585.000,00<br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br />40<br /> 13.000,00<br /> 520.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> 800.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br />LPB 02<br />12-Jan<br />15<br /> 14.500,00<br /> 217.500,00<br /><br /><br /><br /> -<br />40<br /> 13.000,00<br /> 520.000,00<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br />15<br /> 14.500,00<br /> 217.500,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> 1.017.500,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BPPBG 02<br /><br /><br /><br /> -<br />15-Jan<br />15<br /> 14.500,00<br /> 17.500,00<br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />40<br /> 13.000,00<br /> 520.000,00<br /><br /><br /> -<br />BPBG 01<br /><br /><br /><br /><br />25-Jan<br /> -2<br /> 13.000,00<br /> - 26.000,00<br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br />2<br /> 13.000,00<br /> 26.000,00<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /> 306.000,00<br /><br /><br />METODE RATA-RATA BERGERAK<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kelompok Barang : Bahan<br />Lokasi :<br />Nama Barang : Besi batang<br />EOQ :<br />Kode Barang :<br />ROP :<br />Satuan : Batang<br />No Rekening :<br /> Keterangan/ No bukti<br />Penerimaan<br />Pengeluaran<br />Saldo<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Saldo awal<br />01-Jan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />20<br /> 14.000,00<br /> 280.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />LPB 01<br />03-Jan<br />100<br /> 13.000,00<br /> 1.300.000,00<br /><br /><br /><br /> -<br />120<br /> 13.166,67<br /> 1.580.000,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />LPiB 01<br />05-Jan<br />- 15<br /> 13.166,67<br /> - 197.500,05<br /><br /><br /><br /><br />105<br /> 13.166,67<br /> 1.382.500,35<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br />BPPBG 01<br /><br /><br /><br /><br />07-Jan<br />45<br /> 13.166,67<br /> 592.500,15<br />60<br /> 13.166,67<br /> 790.000,20<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /> -<br />LPB 02<br />12-Jan<br />15<br /> 14.500,00<br /> 217.500,00<br /><br /><br /><br /> -<br />75<br /> 13.433,34<br /> 1.007.500,20<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /> -<br />BPPBG 02<br /><br /><br /><br /> -<br />15-Jan<br />55<br /> 13.433,34<br /> 738.833,70<br />20<br /> 13.433,34<br /> 268.666,80<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br />BPBG 01<br /><br /><br /><br /><br />25-Jan<br />2<br /> 13.000,00<br /> - 26.000,00<br />22<br /> 13.393,95<br /> 294.666,80<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /><br /> -<br /><br /><br /> 294.666,80<br /><br />c. Rangkuman<br />Metode pencatatan persediaan ada 2 yaitu metode mutasi persediaan dan metode fisk persediaan. Baik Metode mutasi persediaan maupun metode fisik dalam perhitungan/Penilaian harga pokoknya dapat dipakai metode FIFO/MPKP, LIFO/MTKP, Rata- rata bergerak /Moving Average<br />Berdasarkan dokumen penerimaan dan pengeluaran bahan baku ini akan mengakibatkan bertambahnya atau berkurangnya persediaan bahan baku.<br /><br />d. Tugas. 3<br />1. Lakukan Observasi ke salah satu perusahaan manufaktur di sekitar anda, untuk mengidentifikasikan apakah perusahaan tersebut melakukan proses pencatatan pengelolaan persediaan bahan baku seperti apa yang telah dibahas dimuka.<br />2. Dapatkan bukti belajar yang terkait dengan transaksi pengelolaan persediaan bahan baku.<br />3. Apakah observasi yang dilakukan menunjukkan kesesuaian antara pencatatatan pengelolaan kartu persediaan dengan apa yang telah diuraikan di atas.<br />4. Apabila terdapat perbedaan proses pencatatan, diskusikan bersama teman apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan tersebut.<br />5. Konfirmaskan hasil tersebut dengan guru/Fasilitator.<br /><br />e. Tes Formatif 3<br />PT Bayu Kresna Silver adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang kerajinan perak. Metode penilaian persediaan menggunakan metode FIFO. Berikut ini adalah saldo awal persediaan bahan pada tanggal 1 Februari 2007.<br /><br /><br />No<br />Kode bahan<br />Kode Perkiraan<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Kuantitas<br />Harga /unit<br />Total Harga<br />1<br />SG001<br />133101<br />Silver Granule<br />Gram<br />4.500<br /> 3.500<br />15.750.000<br />2<br />CR01<br />133102<br />Silver Casting Ring<br />buah<br />75<br />15.000<br /> 1.125.000<br />3<br />CB01<br />133103<br />Silver Casting Bracellet<br />buah<br />80<br />20.000<br /> 1.600.000<br />4<br />Ox01<br />133201<br />Oxid<br />botol<br />8<br /> 5.000<br /> 40.000<br /><br />Transaksi persediaan selama bulan Februari 2007 adalah sebagai berikut :<br />1 Feb 2007Diterima bahan dari UC silver, Sebagai Berikut Faktur Terlampir<br /> 1. Silver Casting Ring 25 buah @Rp 16.000<br /> 2. Silver Casting Bracellet 20 bh @ Rp 24.000<br />8 Feb 2007. Dipakai bahan untuk memproduksi pesanan. Kode Produksi Behfeb-01 sebagai berikut<br /> 1. Silver Granule 2.500 Gr<br /> 2. Casting ring 50 Bh<br /> 3. Casting Bracelet 60 bh<br /> 4. Oxid 3 Botol.<br />15 Feb 2007 2007 Diterima barang dari Bali Biru Silver, Sebagai Berikut Faktur Terlampir<br /> 1. Silver Casting Ring 50 buah @Rp 19.000<br /> 2. Silver Casting Bracellet 45 bh @ Rp 25.000<br /> 3. Silver Granule 1000 Gr @ 3.750/Gram<br />17 Feb 2007 Dikembalikan Kepada Bali Biru karena ada barang yang rusak.<br /> 1. Silver Casting Ring 5 bh<br /> 2. Silver Casting Bracellet 3 bh<br /><br /><br /><br /><br />23 Feb 2007. Dipakai bahan untuk memproduksi pesanan. Kode Produksi Behfeb-01 sebagai berikut<br /> 1. Silver Granule 1.500 Gr<br /> 2. Casting ring 50 Bh<br /> 3. Casting Bracelet 60 bh<br /> 4. Oxid 3 Botol<br />28 Feb 07 Dikembalikan kepada Gudang karena sisa produksi (tidak terpakai) Silver Granule 450 gr.<br />Buatlah Kartu persediaan dimana metode pencatatan menggunakan metode :<br />1. Metode FIFO<br />2. Metode LIFO<br />3. Metode Moving Average<br /><br />f. Tes Sub Sumatif I<br />1. Bagaimana pengaruh inflasi dan deplasi terhadap Biaya Bahan Baku bila perusahaan menggunakan metode MPKP/FIFO?<br />2. Bagaimana Pengaruh Inflasi dan Deplasi terhadap neraca dan rugi laba jika perusahaan menerapkan metode MPKP/FIFO dan metode MTKP/LIFO <br />3. Dari ketiga metode penilaian persediaan bahan baku, manakah menurut anda dapat mewakili harga pokok persediaan?<br /><br />g. Kunci Jawaban<br /><br /><br />Kegiatan Belajar 4.<br />MEMBUAT LAPORAN IKHTISAR PERSEDIAAN BAHAN BAKU.<br />a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4.<br />Peserta diklat mampu untuk membuat laporan ikhitisar persediaan bahan baku.<br />b. Uraian Materi.<br />Laporan Ikhtisar persediaan bahan baku adalah merupakan daftar ringkasan semua persediaan bahan baku pada akhir periode tertentu. Laporan Iktisar persediaan bahan baku disusun oleh bagian kartu persediaan.<br /> Adapun contoh Laporan Ikhtisar Persediaan Bahan Baku seperti gambar berikut :<br /><br />PT Bayu Kresna<br />Laporan iktisar Persediaan bahan baku<br />Per ...............<br />Kelompok :.....................<br />Lokasi :......................<br />No<br />No Perkiraan<br />Kode Barang<br />Nama Barang<br />Unit<br />Kuantitas<br />Harga/unit<br />Total Harga<br />Keterangan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Suatu perusahaan manufakture yang pengolahan data akuntansinya dilakukan secara computerize, pembuatan laporan iktisar persediaan bahan baku akan tercetak lebih mudah, dan telah terprogram.<br />Berikut adalah contoh laporan iktisar persediaan dari program MyoB.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />PT SAMUDRA BIRU<br />Jl. Raya Sesetan 140 Denpasar<br /><br />Items List [Summary]<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Item #<br />Item Name<br />Supplier<br />Units On Hand<br />Total Value<br />Average Cost<br />Current Price<br />SS-N06<br />AQL Delta<br /><br />2<br />Rp 5.100.000,00<br />Rp2.550.000,00<br />Rp0,00<br />Ss-N08<br />Scuba Diving Tk. Lanjut<br /><br />0<br />Rp 0,00<br />Rp0,00<br />Rp0,00<br />SS-N08<br />AQL- Turtle<br /><br />3<br />Rp 7.971.000,00<br />Rp 2.657.000,00<br />Rp0,00<br />SS-N17<br />AQL TYphon<br /><br />3<br />Rp 8.880.000,00<br />Rp 2.960.000,00<br />Rp0,00<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> Grand Total:<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Contoh :<br />PT Bayu Kresna adalah perusahaan manufakture yang memproduksi kerajinan besi (Iron Handycraft). Pada 31 Januari 2006, data persediaan bahannya adalah sebagai berikut:<br />1. Besi Batang 10 meter, 1cm, 15 batang @ Rp 13.000,-<br />2. Besi Batang 10 Meter, 0,5 cm, 20 batang @ Rp 9.000,-<br />3. Besi Lembar 1.99x2.10, 3mm, 14 Lembar @ Rp 25.000,-<br />4. Besi Lembar 1.99 x 2.10, 1mm, 10 Lembar @ Rp 17.500,-<br />5. Cat Natural kaleng 1kg, 5 kl @ 12.000<br />6. Cat Hitam Kaleng 1kg, 3 Kaleng @ 10.000<br />7. Amplas 310, 25 lembar @ Rp 1.500,-<br />8. Karbit bungkus, 25 bungkus @ Rp 10.000.<br /><br /><br /><br />Dari Data Tersebut buatlah Laporan Iktisar Persediaan Bahan<br />PT Bayu Kresna<br />Laporan iktisar Persediaan bahan baku<br />Per 31 Januari 2006<br />Kelompok Bahan Baku<br />Lokasi : Gudang A<br />No<br />No Perkiraan<br />Kode Barang<br />Nama Barang<br />Satuan<br />Kuantitas<br />Harga/unit<br />Total Harga<br />Keterangan<br />1<br />131..<br />BT1010<br />Besi Batang<br />batang<br />15<br />Rp 13.000,-<br />195.000<br />10 meter, 1cm,<br />2<br />131..<br />BT1005<br />Besi Batang<br />batang<br />20<br />Rp.9.000,-<br />180.000<br />10 meter, 0.5cm<br />3<br />131..<br />BL003<br />Besi Lembar<br />Lembar<br />14<br />Rp 25.000,-<br />350.000<br />1.99x2.10, 3mm<br />4<br />131..<br />BL001<br />Besi Lembar<br />Lembar<br />10<br />Rp 17.500<br />175.000<br />1.99x2.10, 1mm<br /><br />PT Bayu Kresna<br />Laporan ikhtisar Persediaan bahan baku<br />Per 31 Januari 2006<br />Kelompok Bahan Penolong<br />Lokasi : Gudang A<br />No<br />No Perkiraan<br />Kode Barang<br />Nama Barang<br />Satuan<br />Kuantitas<br />Harga/unit<br />Total Harga<br />Keterangan<br />1<br />131..<br />CN01<br />Cat Natural<br />Kaleng<br />5<br />12.000<br />60.000<br /><br />2<br />131..<br />CH01<br />Cat Hitam<br />Kaleng<br />3<br />10.000<br />30.000<br /><br />3<br />131..<br />Am310<br />Amplas<br />Lembar<br />25<br />1.500<br />37.500<br /><br /><br />4<br />131..<br />Kr01<br />Karbit<br />Bungkus<br />25<br />10.000<br />250.000<br /><br /><br />c. Rangkuman.<br />Laporan Ikhtisar persediaan bahan baku adalah merupakan daftar ringkasan semua persediaan bahan baku pada periode tertentu. Laporan Iktisar persediaan bahan baku disusun oleh bagian kartu persediaan.<br /><br />d. Tugas 4.<br />1. Lakukan Observasi kesalah satu perusahaan manufakture di sekitar lingkungan anda, Identifikasikan apakah perusahaan yang anda observasi tersebut membuat Laporan Iktisar Persediaan Bahan Baku?<br />2. Dapatkan Bukti belajar yang berkaitan dengan laporan ikhtisar persediaan bahan baku!<br />3. Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pembuatan laporan ikhtisar persediaan Bahan Baku yang diselenggarakan oleh perusahaan tersebut dengan uraian diatas.<br />4. Apabila terdapat perbedaan proses pembuatan laporan Ikhtisar persediaan bahan baku, maka diskusikan bersama teman anda apa penyebab perbedaan tersebut?<br />5. Konfirmasikan Hasil diskusi tersebut dengan Fasilitator/ Guru?<br /><br />e. Tes Formatif 4<br />PT Bagus Ganteng adalah perusahaan kerajinan perak, data persediaan akhir Maret 2005 adalah sebagai berikut:<br />1. Perak granule 925, 1500 gram @ 4500<br />2. Perak Casting Ring, 200 buah @ 50.000<br />3. Perak Casting Bracellet, 50 bh @ 45.000<br />4. Perak Casting Neclace, 45 bh @ 30.000<br />5. Permata Amatis 2krt, 25 bh @ 15.000<br />6. Oxid botol 15ml, 25 btl @ 12.000<br />7. Kain Amplas 3 Lbr @ 5.000<br /><br />Dari data tersebut buatlah laporan ikhtisar persediaan bahan baku PT Bagus Ganteng Per 31 Maret 2005, dimana nomor perkiraan dan kode anda buat sendiri.<br /><br />f. Kunci Jawaban<br />e. Kegiatan Belajar 5.<br />MELAKUKAN PENCOCOKAN PHISIK DENGAN KARTU PERSEDIAAN BAHAN SECARA PERIODIK.<br />a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 5<br />Peserta diklat mampu untuk melakukan pencocokan phisik dengan kartu persediaan bahan baku secara periodik.<br />b. Uraian Materi 5<br />Dalam pengelolaan kartu persediaan bahan baku dimana sistem pencatatannya menggunakan metode perpetual, dibagian kartu persediaan disenggarakan catatan akuntansi berupa kartu persediaan (Inventory Ledger) yang digunakan untuk mutasi tiap jenis persediaan yang disimpan di bagian Gudang. Bagian kartu persediaan bertanggung jawab atas terselenggaranya catatan akuntansi yang dapat diandalkan (reliable) mengenai persediaan yang di simpan di bagian gudang, sedangkan bagian gudang bertanggung jawab atas penyimpanan fisik persediaan di gudang.<br />Karena Kondisi barang yang kemungkinan mengalami kerusakan dalam penimpanan atau karena kemungkinan mengalami pencurian terhadap barang yang disimpan di gudang, maka secara periodik catatan persediaan yang diselenggarakan di bagian kartu Persediaan harus dicocokkan dengan persediaan secara fisik di gudang.<br />Sistem penghitungan fisik persediaan umumnya digunakan oleh perusahan untuk menghitung secara fisik persediaaan yang disimpan di gudang, yang hasilnya digunakan untuk meminta pertanggungjawaban bagian gudang mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan, dan pertangungjawaban bagian Kartu persediaan mengenai keandalan catatan persediaan yang disenggarakannya, serta untuk melakukan penyesuaian (adjusment) terhadap catatan persediaan di bagian Kartu persediaan.<br />Dokumen :<br />Dokumen yang digunakan untuk merekam, meringkas dan membukukan hasil penghitungan fisik persediaan adalah:<br />1. Kartu Penghitungan fisik ( Inventory Tag)<br />2. Daftar Hasil Penghitungan fisik (Inventory Summary sheet)<br />3. Bukti memorial.<br /><br />Kartu Penghitungan fisik (Inventory Tag)<br />Dokumen ini digunakan untuk merekam hasil penghitungan fisik persediaan. Dalam Penghitungan fisik persediaan , setiap jenis persediaan dihitung dua kali secara independen oleh penghitung (Counter) dan Pengecek (checker).<br />Kartu perhitungan fisik dibagi menjadi 3 bagian yang tiap bagian yang dipisahkan satu dengan yang lainnya dengan cara merobek pada waktu pelaksanaan perhitungan secara fisik dilakukan.<br />Bagian ke 3 dipergunakan oleh penghitung pertama.<br />Bagian ke 2 dipakai untuk mencatat hasil perhitungan penghitung ke dua (Pengecek).<br />Bagian ke 1 digunakan memberi tanda jenis persediaan yang telah dihitung dengan cara menggantungkan bagian kartu tersebut pada tempat penyimpanan barang bersangkutan. Data yang direkam dalam bagian ke -2 kartu penghitunan fisik dicatat ke dalam Daftar Hasil Perhitungan fisik setelah data dalam bagian ke 2 diperiksa kecocokannya dengan data yang dicatat dalam bagian ke 3 kartu tersebut. Lihat Gambar 5.1<br />Daftar Hasil Penghitungan Fisik ( Inventory Summary Sheet).<br />Dokumen ini digunakan untuk meringkas data yang telah direkam dalam bagian 2 kartu penghitung fisik. Data yang disalin dari bagian ke 2 kartu penghitung fisik ke dalam Daftar ini adalah : Nomor kartu penghitungan fisik, nomor kode persediaan, nama persediaan, kunatitas dan satuan. Dokumen ini diisi dengan harga pokok per satuan dan harga pokok total tiap jenis persediaan oleh bagian kartu persediaan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Daftar Hasil penghitungan fisik persediaan yang telah selesai diproses kemudian ditandatangani oleh ketua Panitia penghitungan fisil dan diotorisasi oleh Direktur Utama. Daftar ini kemudian digunakan untuk meminta pertanggungjawaban dari bagian gudang mengenai pelaksanaan Fungsi penyimpanan barang gudang dan pertanggungjawaban dari bagian Kartu persediaan mengenai keandalan penyelenggaraan catatan akuntansi persediaan.<br />Berdasarkan informasi yang dicantumkan dalam kolom harga pokok total pada daftar hasil penghitungan fisik dilakukan Adjusment terhadap data kuantitas dan saldo harga pokok yang dicatat dalam kartu persediaan yang bersangkutan.<br />Lihat contoh daftar hasil penghitungan fisik pada gambar 5.2<br /><br /><br /><br />O<br /><br />No. 4965<br />Telah dihitung<br /><br /><br />No. 4965<br />Perhitungan kedua<br /><br />No Kode Persediaan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Nama Persediaan :...................<br />Lokasi :...................<br />Jumlah<br /><br />Satuan<br /><br />Penghitung<br />.........................<br />Tanggal<br />..........................<br /><br />No. 4965<br />Perhitungan Pertama<br />Jumlah<br /><br />Satuan<br /><br />Penghitung<br />........................<br /><br />Tanggal<br />............................<br /><br />Gb. 5.1 Kartu Penghitungan fisik (Inventory Tag)<br />Halaman :.......................<br /><br />DAFTAR HASIL PENGHITUNGAN FISIK<br /><br />Periode penghitungan fisik :<br />Dikalikan Oleh :<br />Disalin dari kartu Penghitungan fisik oleh :<br />Dijumlahkan Oleh :<br />Diisi Harga pokok Satuan Oleh :<br />Diperiksa Oleh :<br />No KPF<br />No Kode Persediaan<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Satuan<br />Harga Pokok Satuan<br />Harga Pokok Total<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Direktur Utama<br /><br /><br />Ketua Panitia Penghitungan fisik<br /><br />Gb. 5.2 Daftar Hasil Penghitungan Fisik.<br /><br />Bukti Memorial.<br />Dokumen ini merupakan dokumen sumber yang digunakan untuk membukukan adjusment rekening persediaan sebagai akibat dari hasil penghitungan fisik ke dalam Jurnal Umum. Data yang digunakan sebagai dasar pembuatan Bukti Memorial ini adalah Selisih Jumlah kolom Harga pokok total dalam Daftar Hasil penghitungan fisik dengan saldo harga pokok persediaan yang bersangkutan menurut Kartu Persediaan.<br /><br /><br /><br /><br /><br />No BM : 00004<br />Tanggal :<br /><br />BUKTI MEMORIAL<br /><br /><br />Keterangan : ………………………..………………………………………..<br />……….…………………………………………………………<br />………………….…………………………………….…………<br /><br />No Perk<br />Debet<br />Kredit<br />Disetujui oleh<br />Dibukukan oleh<br />Dibuat Oleh<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(………….)<br />(……….….)<br />(…...…….)<br /><br />Gambar 5.3. Bukti Memorial<br /><br />Catatan Akuntansi<br />Catatan Akuntansi yang digunakan dalam sistem Penghitungan fisik persediaan adalah :<br />1. Kartu persediaan<br />2. Kartu Gudang<br />3. Jurnal Umum<br /><br /> Kartu Persediaan.<br />Catatan Akuntansi ini digunakan untuk mencatat adjusment terhadap Data Persediaan (Kuantitasdan Harga pokok Total) Yang tercantum dalam kartu persediaan oleh bagian Kartu Persediaan berdasarkan hasil penghitungan fisik persediaan.<br /><br />Kartu Gudang.<br />Catatan ini digunakan untuk mencatat adjusment terhadap data persediaan (kuntitas) Yang tercantum dalam kartu gudang yang diselenggarakan oleh bagian Gudang. Berdasarkan hasil Penghitungan fisik persediaan.<br />Fungsi Yang Terkait :<br />Fungsi yang dibentuk untuk melaksanakan penghitungan pisik persediaan umumnya bersifat sementara, yang biasanya berbentuk panitia atau komite yang anggotanya dipilihkan dari karyawan yang tidak menyelenggarakan catatan akuntansi persediaan dan tidak melaksanakan fungsi Gudang. Panitia penghitungan fisik persediaan terdiri dari :<br />1. Pemegang Kartu penghitungan fisik<br />2. Penghitung.<br />3. Pengecek.<br />Dengan demikian fungsi yang terkait dalam sistem penghitungan fisik persediaan adalah:<br />1. Panitia penghitungan fisik<br />2. Fungsi Akuntansi<br />3. Fungsi Gudang.<br /><br />Jaringan Prosedur yang membentuk Sistem<br />Jaringan prosedur yang membentuk sistem penghitungan fisik persediaan adalah :<br />1. Prosedur penghitungan fisik.<br />2. Prosedur kompilasi.<br />3. Prosedur penentuan harga pokok persediaan.<br />4. Prosedur adjusment.<br /><br />Prosedur Penghitungan fisik. Dalam Prosedur ini tiap jenis persediaan di gudang dihitung oleh penghitung dan pengecek secara indenpenden yang hasilnya dicatat dalam Kartu penghitungan fisik.<br /><br />Prosedur Kompilasi. Dalam Prosedur ini pemegang kartu perhitungan fisik melakukan perbandingan data yang dicatat dalam bagian ke 3 dan bagian ke 2. kartu penghitungan fisik serta melakukan pencatatan data yang tercantum dalam bagian ke 2 Kartu Penghitungan fisik ke dalam Daftar Penghitungan fisik.<br /><br />Prosedur Penentuan Harga Pokok Persediaan. Dalam prosedur ini bagian Kartu Persediaan mengisi Harga pokok per satuan tiap jenis persediaan yang tercantum dalam daftar penghitungan fisik berdasarkan informasi dalam kartu persediaan yang bersangkutan serta mengalikan harga pokok persatuan tersebut dengan kuantitas hasil penghitungan fisik untuk mendapatkan total harga pokok persediaan yang dihitung.<br /><br />Prosedur Adjusment. Dalam prosedur ini bagian Kartu persediaan melakukan adjusment terhadap data persediaan yang tercantum dalam kartu persediaan berdasarkan data hasil penghitungan fisik persediaan yang tercantum dalam daftar hasil penghitungan fisik persediaan. Dalam prosedur ini pula bagian gudang melakukan adjusment terhadap data kuantitas persediaan yang tercatat dalam kartu gudang.<br /><br />c. Rangkuman.<br />Sistem penghitungan fisik persediaan merupakan alat untuk menguji ketelitian catatan akuntansi yang diselenggarakan oleh Kartu Persediaan dengan Keandalan serta tanggung jawab fungsi Gudang dalam menyimpan barang di Gudang.<br />Dokumen yang digunakan adalah : Kartu Penghitungan fisik, Daftar Hasil Penghitungan Fisik, Bukti Memorial.<br />Catatan Akuntansi Yang digunakan dalam sistem penghitungan fisik persediaan adalah: 1, Kartu persediaan, Kartu Gudang, Jurnal Umum. Fungsi yang terkait dalam penghitungan fisik persediaan adalah :1 Panitia Penghitungan fisik persediaan, Fungsi Akuntansi, Fungsi Gudang<br /><br /><br />d. Tugas 5.<br />Lakukan Observasi ke salah satu perusahaan manufaktur disekitar lingkungan anda,<br />1. Lakukan Indentifikasi apakah perusahaan tersebut melakukan penghitungan fisik tiap Akhir Periode Akuntansi.<br />2. Dapatkan bukti belajar ang berkaitan dengan penghitungan fisik.<br />3. Buatlah Bagan yang menunjukkan kesesuaian antara prosedur penghitungan fisik yang telah diuraikan diatas dengan yang dilakukan oleh Perusahaan.<br />4. apabila terdapat perbedaan proses pencatatan diskusikan bersama dengan teman anda yang menyebabkan perbedaan tersebut!<br />5. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan fasilitator/Guru.<br /><br />e. Tes Formatif 5.<br />Pilihlah satu jawaban yang benar diantara empat pilihan jawaban yang tersedia dalam setiap soal dengan cara melingkari hurup dimuka jawaban yang saudara anggap benar<br />1. Dokumen berikut ini digunakan dalam sisitem penghitungan fisik persediaan kecuali :<br />A. Kartu Penghitung Fisik<br />B. Bukti Memorial.<br />C. Daftar Hasil Perhitungan Fisik<br />D. Kartu Persediaan.<br />2. Manakah diantara dokumen berikut ini yang digunakan untuk merekam Hasil penghitungan fisik persediaan?<br />A. Kartu Penghitungan Fisik.<br />B. Bukti Memorial.<br />C. Daftar Hasil Penghitungan Fisik.<br />D. Kartu Persediaan.<br />3. Manakah diantara dokumen berikut ini yang merupakan dokumen sumber untuk membukukan adjusment rekening persediaan sebagai akibat dari hasil penghitungan fisik persediaan?<br />A. Kartu Penghitungan Fisik.<br />B. Bukti Memorial.<br />C. Daftar Hasil Penghitungan Fisik.<br />D. Kartu Persediaan.<br />4. Berikut ini adalah unit yang terkait dalam sistem penghitungan fisik persediaan kecuali :<br />A. Bagian Kartu Persediaan<br />B. Bagian Penerimaan Barang.<br />C. Bagian Gudang.<br />D. Panitia Penghitungan Fisik Persediaan.<br />5. Berikut ini adalah jaringan prosedur yang membentuk sistem penghitungan fisik persediaan kecuali:<br />A. Prosedur penghitungan fisik.<br />B. Prosedur Kompilasi.<br />C. Prosedur penentuan Harga Pokok Persediaan.<br />D. Prosedur penerimaan Barang..<br /><br />f. Lembar Kerja Siswa<br />Dalam sebuah perusahaan manufaktur PT BAYU KRESNA pada tangal 31 Desember 2006 bagian kartu persediaan membuat laporan Ikhtisar persediaan bahan baku sebagai berikut:<br /><br /><br /><br /><br /><br />PT Bayu Kresna<br />Laporan iktisar Persediaan bahan baku<br />Per 31 Desember 2006<br />Kelompok Bahan Baku<br />Lokasi : Gudang A<br />No<br />No Perk<br />Kode Persediaan<br />Nama Barang<br />Satuan<br />Kuantitas<br />Harga/unit<br />Total Harga<br />(Rp)<br />Keterangan<br />1<br />131..<br />BT1010<br />Besi Batang<br />batang<br />15<br />Rp 13.000,-<br />195.000,00<br />10 meter, 1cm,<br />2<br />131..<br />BT1005<br />Besi Batang<br />batang<br />20<br />Rp. 9.000,-<br />180.000,00<br />10 meter, 0.5cm<br />3<br />131..<br />BL 003<br />Besi Lembar<br />Lembar<br />14<br />Rp 25.000,-<br />350.000,00<br />1.99x2.10, 3mm<br />4<br />131..<br />BL 002<br />Besi Lembar<br />Lembar<br />10<br />Rp 22.500,-<br />225.000,00<br />1.99x2.10, 2mm<br />5<br />131..<br />BL 001<br />Besi Lembar<br />Lembar<br />12<br />Rp 20.000,-<br />240.000,00<br />1.99x2.10, 1mm<br />6<br />131..<br />BL 004<br />Besi Lembar<br />Lembar<br />14<br />Rp 25.000,-<br />350.000,00<br />1.99 x2.10, 4 mm<br /><br /><br /><br /><br />Kemudian dari Laporan Berita Acara Penghitungan fisik Persediaan bahan baku diperoleh data sebagai berikut:<br />Halaman 01<br />PT Bayu Kresna<br />DAFTAR HASIL PENGHITUNGAN FISIK<br /><br />Periode penghitungan fisik : Desember 2006<br />Dikalikan Oleh : kresna<br />Disalin dari kartu Penghitungan fisik oleh : Dede<br />Dijumlahkan Oleh : Dharmasena<br />Diisi Harga pokok Satuan Oleh : Bayu<br />Diperiksa Oleh : I Gede<br />No KPF<br />No Kode Persediaan<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Satuan<br />Harga Pokok Satuan<br />Harga Pokok Total<br />4965<br />BT1010<br />Besi Batang 1cm<br />13<br />batang<br />Rp 13.000,-<br /> Rp 169.000,00<br />4966<br />BT1005<br />Besi Batang 05cm<br />19<br />batang<br />Rp. 9.000,-<br /> Rp 171.000,00<br />4967<br />BL 003<br />Besi Lembar 3mm<br />19<br />Lembar<br />Rp 25.000,-<br /> Rp 475.000,00<br />4968<br />BL 002<br />Besi Lembar 2mm<br />15<br />Lembar<br />Rp 22.500,-<br /> Rp 337.500,00<br />4969<br />BL 001<br />Besi Lembar 1mm<br />10<br />Lembar<br />Rp 20.000,-<br /> Rp 200.000,00<br />4970<br />BL 004<br />Besi Lembar 4mm<br />4<br />Lembar<br />Rp 25.000,-<br />Rp 100.00,00<br /><br /><br /><br /><br />Direktur Utama<br /><br /><br />Ketua Panitia Penghitungan fisik<br /><br />Setelah ditelusuri dari dokumen diketahui selisih terjadi :<br />1. BT1010 karena adanya barang yang rusak yang tidak dapat dipakai lagi<br />2. BT1005 Karena adanya pemakaian bahan yang belum dilaporkan dan dicatat oleh Bagian Kartu persediaan.<br />3. BL 003 selisih terjadi karena adanya penerimaan oleh bagian gudang akibat pembelian bahan baku secara kredit dan belum dicatat oleh persediaan<br />4. BL 002 Karena adanya pengembalian bahan oleh bagian produksi tanpa menggunakan dokumen dan belum dicatat oleh bagian persediaan<br />5. BL 001 selisih tidak diketahui sebab sebabnya. Kemungkinan karena pencurian. Kerugian ini diperhitungkan sebagai piutang karyawan bagian gudang sebagai sanksi atas kelalaian menjaga persediaan bahan baku.<br />6. BL 004 Selisih Terjadi karena perlakuan syarat penyerahan barang yaitu FOB Shipping Point, padahal barang belum sampai ke Gudang Perusahaan masih dalam perjalanan.<br /><br /><br />Maka buatlah:<br />1. Jurnal Penyesuaian yang diperlukan.<br />2. Laporan Iktisar Persediaan setelah penyesuaian.<br /><br />g. Kunci Jawaban.<br /><br />.<br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />EVALUASI<br /><br />SOAL KASUS 1<br />PT BAYU KRESNA SILVER.<br />PT Bayu Kresna Silver adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang kerajinan perak. Metode penilaian persediaan menggunakan metode FIFO. Berikut ini adalah saldo awal persediaan bahan pada tanggal 1 Februari 2007.<br />No<br />Kode bahan<br />Kode Perkiraan<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Kuantitas<br />Harga /unit<br />Total Harga<br />1<br />SG001<br />133101<br />Silver Granule<br />Gram<br />4500<br />3.500<br />15.750.000<br />2<br />CR01<br />133102<br />Silver Casting Ring<br />buah<br />75<br />15.000<br />1.125.000<br />3<br />CB01<br />133103<br />Silver Casting Bracellet<br />buah<br />80<br />20.000<br />1.600.000<br />4<br />Ox01<br />133201<br />Oxid<br />botol<br />8<br />5.000<br />40.000<br /><br /> Transaksi persediaan selama bulan Februari 2007 adalah sebagai berikut :<br />1 Feb 2007Diterima bahan dari UC silver, Sebagai Berikut Faktur Terlampir<br /> 1. Silver Casting Ring 25 buah @Rp 16.000<br /> 2. Silver Casting Bracellet 20 bh @ Rp 24.000<br />3 Feb 2007. Dipakai bahan untuk memproduksi pesanan. Kode Produksi Behfeb-01 sebagai berikut<br /> 1. Silver Granule 2.500 Gr<br /> 2. Casting ring 50 Bh<br /> 3. Casting Bracelet 60 bh<br /> 4. Oxid 3 Botol.<br />17 Feb 2007 Dikembalikan Kepada UC Silver karena ada barang yang rusak.<br /> 1. Silver casting Ring 5 bh<br /> 2. silver casting Bracellet 3 bh<br />20 Feb 07 Dikembalikan kepada Gudang karena sisa produksi (tidak terpakai) Silver Granule 450 gr.<br /><br />Pada tanggal 28 Februari dilaksanakan penghitungan fisik persediaan bahan .<br />Dari Daftar Hasil Penghitungan fisik diketahui data persediaan bahan sebagai berikut:<br />1. Silver Granule 6450 gr. Dari penelusuran data dan dokumen diketahui selisih terjadi karena ada penerimaan barang karena pembelian pada tanggal 28 februari 07 yang belum dicatat oleh bagian persediaan.<br />2. Silver Casting Ring 40 bh baik, 5 rusak dan tidak bisa dipakai lagi<br />3. Casting Bracellet 37 baik<br />4. Oxid 6 botol baik, informasi dari bagian gudang diketahui bahwa bagian produksi mengembalikan 1 botol oxid tanpa membuat Laporan pengembalian bahan.<br /><br />Dari kasus diatas buatlah<br />1. Dokumen yang diperlukan.<br />2. Jurnal yang diperlukan (Dalam Bentuk Jurnal Umum)<br />3. Kartu Persediaan Bahan.<br />4. Ikhtisar persediaan bahan baku setelah penghitungan fisik.<br /><br />Soal Kasus 2<br />CV Dolphin Art adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kerajinan besi (Iron Handicraft). Transaksi yang berkaitan dengan bahan baku bulan Oktober 2007 belum di bukukan sama sekali. Tetapi saldo Akhir persediaan bahan baku Bulan September 2007 adalah sebagai berikut:<br />1. Besi Batang diameter 1cm Panjang 4 Meter adalah sebanyak 15 Batang @Rp 11.500,-(Kode BT410)<br />2. Besi Batang diameter 0,5cm Panjang 4 meter adalah sebanyak 13 batang @Rp 8.500,- (kode BT405)<br />Adapun Bukti bukti transaksi bulan Oktober 2007 adalah sebagai berikut:<br />Toko Sepakat<br />Menjual bahan Bangunan, Besi dll<br />Jl Gajah Mada no 22 xx blok C1 Denpasar Bali<br /><br />No : 1037<br />Tanggal : 2 Oktober 2007<br />Termin : 2/10 n/30<br /><br />FAKTUR<br /><br />Kepada : Dolphin Art <br /> Desa Subamia Tabanan<br /><br /><br /><br /><br />No<br />Nama Barang<br />Kuantitas Dipesan<br />Kuantitas dikirim<br />Harga<br /> (RP)<br />Jumlah<br />(Rp)<br />1<br />Besi Bt diam 1cm Pj 4 mt<br />25 bt<br />25 bt<br /> 12.000<br />300.000<br />2<br />Besi Bt diam 0,5cm pj 4mt<br />25 bt<br />25 bt<br /> 9.000<br /> 225.000<br /><br /><br /><br />Total<br /> 525.000<br />Terbilang : lima ratus dua puluh lima ribu rupiah<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Diterima Oleh<br /><br />Penjualan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(Ketut Manis.)<br /><br />(Mustopa)<br /><br />Dolphin Art<br />Dolphin Art<br />Iron Handicraft Manufacture<br />Desa Subamia Tabanan Bali<br />Telp 0361911199 Email : <a href="mailto:dolphin@indonet.id">dolphin@indonet.id</a><br />Tanggal ; 3 Okt 2007<br />NoPengiriman: DA/22/10/07<br />Kepada<br />Yth Toko sepakat<br />MEMO DEBET<br />Rekening hutang kami kepada saudara telah kami debet dengan adanya pengembalian barang kepada saudara karena adanya ketidaksesuaian antara barang yang kami terima dengan barang yang dipesan menurut order pembelian kami<br />No Ref Saudara <br />No Faktur anda : 1037<br />Tanggal Surat Order Pengriman : 2 okt 2000<br />No Ref Kami <br />No Surat Order Pembelian : DA1101<br />Tanggal Surat Order Pembelian ; 29 sep 06<br />No<br />urut<br />Nama Barang<br />Kuantitas<br />Harga Satuan(Rp)<br />Total Harga<br />1<br />Besi batang 4mt 1cm<br />5<br />Rp 12.000<br />Rp 60.000<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Hormat Kami<br /><br />.........................<br />Bagian Pembelian<br /><br />Dolphin ArtDolphin Art<br />Iron Handicraft Manufacture<br />Desa Subamia Tabanan Bali <br />Telp 0361911199 Email : <a href="mailto:dolphin@indonet.id">dolphin@indonet.id</a><br />BUKTI PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG GUDANG<br />Departemen<br />Bagian :<br />No Surat Order Produksi :1001<br />Tanggal:<br />5 okt 07<br />No BPPBG : 1008<br />No Urut<br />Code<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Jml diminta<br />Jml diserahkan<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga Satuan<br />Total<br />1<br />BT410<br />Besi Bt 4mt 1cm<br />bt<br />15<br />15<br /><br /><br />2<br />BT405<br />Besi Bt 4mt 05cm<br />bt<br />10<br />10<br /><br /><br />Diserahkan<br /><br />Kepala Bagian Gudang<br />Diterima<br /><br />Kepala Bagian Produksi<br /><br /><br />Dolphin ArtDolphin Art<br />Iron Handicraft Manufacture<br />Desa Subamia Tabanan Bali<br />Telp 0361911199 Email : <a href="mailto:dolphin@indonet.id">dolphin@indonet.id</a><br />BUKTI PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG GUDANG<br />Departemen<br />Bagian :<br />No Surat Order Produksi :1002<br />Tanggal:<br />10 Okt 07<br />No BPPBG : 1009<br />No Urut<br />Code<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Jml diminta<br />Jml diserahkan<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga satuan<br />Total<br />1<br />BT410<br />Besi Bt 4mt 1cm<br />bt<br />15<br />15<br /><br /><br />2<br />BT405<br />Besi Bt 4mt 05cm<br />bt<br />15<br />15<br /><br /><br /><br />Diterima<br /><br /><br />Kepala Bagian Gudang<br /><br />Diserahkan<br /><br /><br />Kepala Bagian Produksi<br /><br /><br />Dolphin ArtDolphin Art<br />Iron Handicraft Manufacture<br />Desa Subamia Tabanan Bali<br />Telp 0361911199 Email : <a href="mailto:dolphin@indonet.id">dolphin@indonet.id</a><br /><br />No : 0001<br />Tanggal : 11 Oktober 2007<br />BUKTI PENGEMBALIAN BARANG GUDANG<br />No Surat Order Produksi : 1001<br />No BPPBG : 1008<br />Tanggal : 5 okt 2007<br /><br /><br />No<br /><br />Code<br /><br />Nama Bahan<br /><br />unit<br /><br />Jml dikembalikan<br /><br />Alasan Dikembalikan<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga Satuan<br />Total<br />1<br />BT410<br />Besi bt 4mt 1cm<br />bt<br />3<br />Kelebihan bahan<br /><br /><br />2<br />BT 405<br />Besi bt 4mt 05cm<br />bt<br />2<br />Kelebihan bahan<br /><br /><br /><br />Diterima<br /><br /><br />Kepala Bagian Gudang<br /><br />Diserahkan<br /><br /><br />Kepala Bagian Produksi<br /><br /><br />Utama Logam<br />Menjual Bermacam’ besi berkualitas<br />Jl Imam Bonjol no 92 xx blok C1 Denpasar Bali<br />No : UL 10201<br />Tanggal : 15 Oktober 2007<br />Termin : 2/10 n/30<br /><br />FAKTUR<br /><br />Kepada :Dolphin Art<br /> Desa Subamia Tabanan<br /><br /><br /><br /><br />No<br />Nama Barang<br />Kuantitas Dipesan<br />Kuantitas dikirim<br />Harga<br /> (RP)<br />Jumlah<br />(Rp)<br />1<br />Besi Bt diam 1cm Pj 4 mt<br />50 bt<br />50 bt<br /> 11.000<br />550.000<br />2<br />Besi Bt diam 0,5cm pj 4mt<br />25bt<br />25 bt<br /> 8.000<br /> 200.000<br /><br /><br /><br />Total<br /> 750.000,-<br />Terbilang : Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Diterima Oleh<br /><br />Penjualan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />(Ketut Manis.)<br /><br />(Baim Wong)<br /><br />Dolphin ArtDolphin Art<br />Iron Handicraft Manufacture<br />Desa Subamia Tabanan Bali <br />Telp 0361911199 Email : <a href="mailto:dolphin@indonet.id">dolphin@indonet.id</a><br />BUKTI PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG GUDANG<br />Departemen<br />Bagian :<br />No Surat Order Produksi :1003<br />Tanggal:<br />21 okt 07<br />No BPPBG : 1010<br />No Urut<br />Code<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Jml diminta<br />Jml diserahkan<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga Satuan<br />Total<br />1<br />BT410<br />Besi Bt 4mt 1cm<br />bt<br />11<br />11<br /><br /><br />2<br />BT405<br />Besi Bt 4mt 05cm<br />bt<br />9<br />9<br /><br /><br />Diserahkan<br /><br />Kepala Bagian Gudang<br />Diterima<br /><br />Kepala Bagian Produksi<br /><br /><br />Dolphin ArtDolphin Art<br />Iron Handicraft Manufacture<br />Desa Subamia Tabanan Bali<br />Telp 0361911199 Email : <a href="mailto:dolphin@indonet.id">dolphin@indonet.id</a><br /><br />No : 0002<br />Tanggal : 22 Oktober 2007<br />BUKTI PENGEMBALIAN BARANG GUDANG<br />No Surat Order Produksi : 1002<br />No BPPBG : 1009<br />Tanggal : 10 Okt 2007<br /><br /><br />No<br /><br />Code<br /><br />Nama Bahan<br /><br />unit<br /><br />Jml dikembalikan<br /><br />Alasan Dikembalikan<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga Satuan<br />Total<br />1<br />BT410<br />Besi bt 4mt 1cm<br />bt<br />5<br />Kelebihan bahan<br /><br /><br />2<br />BT 405<br />Besi bt 4mt 05cm<br />bt<br />3<br />Kelebihan bahan<br /><br /><br /><br />Diterima<br /><br /><br />Kepala Bagian Gudang<br /><br />Diserahkan<br /><br /><br />Kepala Bagian Produksi<br /><br />Dolphin ArtDolphin Art<br />Iron Handicraft Manufacture<br />Desa Subamia Tabanan Bali<br />Telp 0361911199 Email : <a href="mailto:dolphin@indonet.id">dolphin@indonet.id</a><br />BUKTI PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG GUDANG<br />Departemen<br />Bagian :<br />No Surat Order Produksi :1004<br />Tanggal:<br />25 Okt 07<br />No BPPBG : 1011<br />No Urut<br />Code<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Jml diminta<br />Jml diserahkan<br />Diisi oleh Bagian Akuntansi<br />Harga satuan<br />Total<br />1<br />BT410<br />Besi Bt 4mt 1cm<br />bt<br />10<br />10<br /><br /><br />2<br />BT405<br />Besi Bt 4mt 05cm<br />bt<br />8<br />8<br /><br /><br /><br />Diterima<br /><br /><br />Kepala Bagian Gudang<br /><br />Diserahkan<br /><br /><br />Kepala Bagian Produksi<br /><br /><br />Pada tanggal 31 Oktober 2007 diadakan penghitungan pisik persediaan bahan baku. Dari Berita Acara Penghitungan Pisik bahan baku diperoleh data sebagai berikut:<br /><br />Berita Acara Penghitungan Pisik Bahan Baku<br />Per 31 Oktober 2007<br />No<br />Kode bahan<br />Nama Bahan<br />Satuan<br />Kuantitas<br />1<br />BT410<br />Besi bt 4mt 1cm<br />Batang<br />12<br />2<br />BT 405<br />Besi bt 4mt 05cm<br />Batang<br />8<br /><br />Setelah ditelusuri, perbedaan terjadi karena:<br />1. Faktur dari Logam Utama no UL 10201 tertanggal 15 Oktober 2007, ternyata barang yang baru diterima untuk kode BT410 adalah sebanyak 25 batang dan BT405 adalah sebanyak 15 batang, kekurangan akan dikirim tanggal 31 Oktober 2007 oleh pemasok, tetapi pada saat penghitungan pisik barang belum sampai digudang perusahaan. (BM 001)<br />2. Pada tanggal 31 Oktober 2007 telah terbit BPPG 1012 untuk Order Produksi No 1004 karena kurang permintaan. Adapun barang yang diambil adalah BT410 sebanyak 5 batang dan BT405 sebanyak 5 unit. BPPBG ini belum dicatat oleh bagian akuntansi.(BM 002)<br />3. Ada Pengembalian Barang Gudang no tertanggal 31 Oktober 2007 yang tidak menggunakan dokumen Bukti Pengembalian Barang Gudang Dimana barang yang dikembalikan adalah BT410 sebanyak 1 batang karena ada sisa produksi untuk order 1003 (BM 003)<br />4. Adanya barang yang rusak dan tidak bisa dipakai kembali lagi yaitu 1 batang BT410. Untuk itu dibebankan sebagai Beban Kerusakan Persediaan bahan baku. (BM 004)<br />5. Adanya 1 batang BT405 hilang dan tidak diketahui penyebabnya. Dan kemungkinan karena pencurian. Atas kehilangan ini bagian Gudang Baku harus mengganti sebagai tanggungjawab atas kelalaian ini, dan akan dibayar bulan depan (Piutang Karyawan) (BM 005)<br />Apabila metode penilaian persediaan bahan baku menggunakan FIFO, maka catatlah transaksi tersebut diatas dalam :<br />1. Jurnal umum (daily transaksi dan penyesuaian dibuatkan terpisah)<br />2. Kartu persediaan bahan baku diisi lengkap sesuai dengan mutasinya masing masing<br /> Kertas Kerja<br />................................................<br />...............................................<br />Bulan:......................................<br /><br />Tgl<br />No Bukti<br />Keterangan<br />Ref<br />Debet<br />(Rp)<br />Kredit<br />(Rp)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />................................................<br />...............................................<br />Bulan:......................................<br /><br />Tgl<br />No Bukti<br />Keterangan<br />Ref<br />Debet<br />(Rp)<br />Kredit<br />(Rp)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />METODE :<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kelompok Barang :<br />Lokasi :<br />Nama Barang :<br />EOQ :<br />Kode Barang :<br />ROP :<br />Satuan : <br />No Rekening :<br />Keterangan/ No bukti<br />Penerimaan<br />Pengeluaran<br />Saldo<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />METODE :<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Kelompok Barang :<br />Lokasi :<br />Nama Barang :<br />EOQ :<br />Kode Barang :<br />ROP :<br />Satuan : <br />No Rekening :<br />Keterangan/ No bukti<br />Penerimaan<br />Pengeluaran<br />Saldo<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Tgl<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br />Kuantitas<br />Harga Satuan<br />Jumlah Harga<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB IV<br />Penutup<br /><br />Setelah peserta mempelajari modul ini mulai dari awal materi sampai dengan evaluasi sehingga semua sub kompetensi dan kompetensi dipahami, maka peserta berhak mengajukan uji kompetensi untuk modul : Mengelola Kartu Persediaan Bahan Baku dan meminta sertifikasinya.<br />Peserta diklat baru dapat melanjutkan ke modul berikutnya.<br />Lampiran-Lampiran.<br />Literature :<br />1. Sistem Akuntansi Mulyadi.<br />2. Akuntansi Biaya Mulyadi<br />3. Akuntansi untuk SMTA Buku 6dewahttp://www.blogger.com/profile/06783293038728647827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1461723859234587295.post-82082082032427687212008-09-27T19:26:00.000-07:002008-09-27T19:30:05.161-07:00modul manufaktur untuk kelas XII akuntansiAku membuat modul ini aku persembahkan untuk teman teman guru yang mengajar akuntansi manufaktur.<br />udah mudahan modul ini berguna untuk pengetahuan dan pendidikan murah di Indonesia.<br />Cuma saya mohon, cantumkan sedikit nama saya sebagai sumber literatur.dewahttp://www.blogger.com/profile/06783293038728647827noreply@blogger.com0